PADANG PARIAMAN, hantaran.co – Sebanyak 134 warga Nagari Lareh Nan Panjang Selatan menerima bantuan langsung tunai (BLT) dari dana desa untuk Januari 2021 di Kantor badan Usaha Milik Nagari (BUMNag) Lareh Nan Panjang Selatan Padang Pariaman, Jumat (4/6/2021).
“Sekarang kita menyerahkan BLT tahap I untuk bulan januari 2021 kepada masyarakat penerima manfaat di nagari kami ini,” kata Wali Nagari Lareh Nan Panjang Selatan, Zainal.
Ia menyampaikan, penerima BLT tahun ini sangat berbeda dengan BLT tahun 2020 lalu, dimana BLT Dana Desa diterima oleh keluarga yant terdampak langsung Covid-19.
“Namun untuk tahun ini ada kriteria khusus yang diatur oleh Undang-undang, diantarnya orang sakit, orang miskin dan sebagainya,” kata Wali.
Ia menyampaikan, BLT tahun ini juga diberikan kepada masyarakat penerima daru Januari hingga Desember, artinya BLT Dana Desa ini diberikan setahun 2021 ini kepada masyarakat penerima. “Ini akan berlangsung sampai Desember mendatang dan dicairkan secara bertahap,” katanya.
Zainal berharap kepada penerima BLT ini bisa memanfaatkan untuk keperluan yang sangat penting, bukan untuk kebutuhan yang kurang penting. “Untuk yang sakit bisa mempergunakan uang ini untuk pergi berobat dan sebagainya,” katanya.
Ia juga menyampaikan, untuk keluarga yang tergolong miskin bisa memanfaatkan uang ini untuk memenuhi kebutuhan pokoknya.
“BLT ini juga bisa dimanfaatkan untuk modal usaha, sehingga juga bisa memenuhi kebutuhan dari keluarga itu,” katanya.
Pemberian BLT Dana Desa ini diserahkan langsung melalui BUMNag Lima Berlian, inu salah satu bentuk pemanfaatkan badan usaha yang dimiki nagari ini.
“BUMNag ini juga siap membantu masyarakat untuk berbagai kebutuhan, serta melayani simpan pinjam untuk masyarakat kita, namun sesuai dengan syarat yang telah ditentukan,” katanya.
Sementara itu, Pendamping Desa Kecamatan VII Koto, Rio Agusta, mengapresiasi Pemerintah Nagari Lareh Nan Panjang Selatan yang selalu melibatkan BUMNag untuk berbagai kegiatan yang ada di Nagari itu. “Kami apresiasi pemerintahan nagari yang selalu melibatkan BUMNag untuk berbagai kegiatan,” katanya.
Ia menyampaikan, penyaluran BTL Dana Desa ini dilaksanakan secara bertahap, dan setiap bulan sebelum pencairan semua penerima harus kembali melakukan perekaman data.
“Artinya harus ada kerja ektra dari pihak nagari untuk bekerja cepat, karena jika melewati jangka waktu maka uang BLT itu tidak bisa dicairkan,” katanya.
Dalam kegiatan itu pihak pemerintah juga melakukan sosialisasi untuk covid-19, serta meminta masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, agar terhindar dari penularan Covid-19. (*)
Yuhendra/hantaran.co
Komentar