PADANG, hantaran.co – Anggota Komisi V DPR RI Fraksi PAN, Athari Gauthi Ardi, kembali menyentil soal kecelakaan di perlintasan kereta api di Sumatera Barat saat Rapat Kerja (Raker) dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Dikatakan politisi muda PAN ini, perlu adanya perbaikan pintu-pintu perlintasan kereta api. Mengingat kondisinya sudah banyak yang rusak bahkan ada yang tidak ada penjaganya.
“Kalau ini terus dibiarkan, tentu angka kecelakaan di perlintasan kereta api tidak akan bisa ditekan. Bahkan akan terus terjadi dan akan cenderung meningkat,” kata Ketua Kaukus Milenial PAN Sumbar ini.
Lanjutnya, untuk palang yang tidak ada penjaganya, membuka peluang bagi pengendara bermotor maupun pejalan kaki untuk mencoba menerobos perlintasan kereta api tersebut saat kereta api melintas.
“Kalau kondisi ini tak cepat mendapat perhatian tentu akan sangat membahayakan. Sehingga untuk menurunkan angka kecelakaan pada perlintasan kereta api di Sumatera Barat perlu adanya perbaikan pintu-pintu perlintasan kereta api,” tuturnya.
Selain tentang perlintasan kereta api, dalam kesempatan itu Athari juga meminta untuk tahun 2022 ini Kementerian bisa mempertahankan program-program padat karya untuk di Sumbar.
“Intinya dengan memperluas jangkauan titik-titik kegiatan maupun penambahan dalam penyerapan tenaga kerja. Seperti bantuan Bis Sekolah mohon bisa ditambah kuotanya. Karena sangat bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya. (*)
Isra/hantaran.co
Komentar