BUKITTINGGI, hantaran.co – Pemko Bukittinggi melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3APPKB), peringati Hari Ibu ke 94 Tahun 2022 di Balairung Rumah Dinas Wali Kota, Rabu (21/12).
Kegiatan yang berlangsung dengan semarak dan meriah tersebut, turut dihadiri Wakil Wali Kota Marfendi, Ketua GOW Bukittinggi, Nurna Eva Marfendi, Ketua TP-PKK Bukittinggi, Fiona Erman Safar, dan undangan lainnya.
Ketua TP PKK Bukittinggi, Fiona Erman Safar menyampaikan, peringatan hari ibu ke 94 tahun ini mengangkat tema “Perempuan Berdaya Indonesia Maju. Tema tersebut bertujuan untuk mendorong perempuan agar terlibat dalam menyuarakan hak-haknya agar mendapatkan perlindungan dan mencapai kesetaraan.
Peringatan hari ibu juga bertujuan untuk mendorong semangat perempuan mampu berdaya saing diera globalisasi, serta mendukung penguatan karakter perempuan berdaya melalui sektor ekonomi kewirausahaan.
“Seorang ibu merupakan sosok yang luar biasa, di mana seorang ibu mampu menjalankan peran ganda dan multifungsi sekaligus. Ibu berperan menjadi pengasuh bagi anak-anaknya dan menjadi istri bagi suaminya. Terkadang seorang ibu juga mencari nafkah bagi keluarganya dengan berbagai kewajiban dan aktivitasnya tanpa mengecilkan hati seorang suami,” kata Fiona.
Seorang ibu ujar Fiona, harus memiliki wawasan yang luas dan bermental tangguh, karena dirinya akan menjadi ujung tombak dalam pendidikan keluarga bagi anak-anak. Melalui momentum hari Ibu diharapkan dapat mendorong berbagai upaya untuk meningkatkan kemajuan perempuan sebagai sumber daya potensial pembangunan.
“Marilah kita bekerja sama membangun keluarga agar lebih kuat, lebih berkualitas, kreatif dan inovatif. Seorang ibu menjadi kekuatan yang terbesar dalam membangun sebuah keluarga. Peran perempuan juga sangat penting untuk menjadikan Bukittinggi lebih hebat,” ucap Fiona.
Ketua GOW Bukittinggi, Nurna Eva Marfendi mengatakan, hakekat peringatan hari ibu setiap tahunnya adalah mengingatkan seluruh rakyat Indonesia terutama generasi muda akan arti dan makna hari ibu sebagai sebuah momentum kebangkitan bangsa, penggalangan rasa persatuan dan kesatuan, serta gerak perjuangan kaum perempuan yang tidak dapat dipisahkan dari sejarah perjuangan bangsa Indonesia.
“Sebagai apresiasi atas gerakan yang bersejarah itu, peringatan hari ibu di tetapkan tanggal 22 Desember sebagai hari nasional. Peringatan hari ibu bukan saja peringatan untuk mengucapkan terimakasih atas jasa ibu-ibu yang begitu istimewa, tetapi bagaimana mendorong semua pemangku kepentingan untuk memberikan perhatian dan pengakuan akan pentingnya eksistensi perempuan dalam berbagai sektor pembangunan,” ujarnya.
Wakil Wali Kota Bukittinggi, Marfendi, menyampaikan, ibu merupakan seseorang yang berperan penting untuk kesuksesan seorang laki-laki. Bukittinggi dan Sumatera Barat telah banyak melahirkan ibu ibu hebat dan tercatat dalam sejarah bangsa Indonesia.
“Perempuan itu adalah Bundo Kanduang, Limpapeh Rumah Nan Gadang. Selamat hari ibu ke 94. Semoga kedepan para ibu di Bukittinggi dapat melahirkan generasi yang lebih kuat dan hebat. Melalui hari ibu diharapkan mampu mewujudkan kehidupan yang berkesetaraan gender,” kata Marfendi.
Dalam kegiatan itu juga diserahkan penghargaan untuk 14 kategori terkait dengan bidang ramah anak, sekolah keluarga, layanan KB terbanyak, dan sejumlah bidang lainnya.
Wetrizon/hantaran.co
Komentar