SOLOK, hantaran.co—Ratusan masyarakat Nagari Tikalak berkumpul menyambut kedatangan Bupati Solok Epyardi Asda Dt Sutan Majo Lelo, dan anggota DPR RI Athari Gauthi Ardi. Mereka ingin menyampaikan secara langsung terkait pembangunan di nagari yang berada di pinggir Danau Singkarak itu.
Wali Nagari Tikalak Joni mengatakan, masyarakat ingin menyampaikan langsung apa yang ia harapkan kepada bupati dan Athari. Menurutnya Nagari Tikalak butuh dengan berbagai program yang ada pada bupati dan Athari.
“Saya mewakili masyarakat ingin menyampaikan kepada Pak Bupati Epyardi Asda dan Ibu Athari Gauthi Ardi untuk memberi pemanfaatan air bersih untuk nagari. Karena dari dulu nagari kami selalu kesulitan mendapatkan air bersih,”ucapnya.
Dijelaskannya, Nagari Tikalak perlu sanitasi yang baik dan akses air bersih agar menangulangi stunting di masyarakat Tikalak.
“Kami telah mengusulkan mengenai kesulitan air bersih di Tikalak tapi sampai saat sekarang masih belum terealisasi. Semoga dengan adanya akses air bersih di masyarakat Tikalak dapat mengurangi Stunting di Kabupaten Solok nantinya, dan semoga usulan ini dikabulkan, kami memohon kepada bapak bupati dan ibu Athari mudahan usulan ini dapat dikabulkan,”ujarnya.
Bupati Solok Epyardi Asda mengatakan tujuannya datang ke nagari-nagari untuk mendengar langsung keluhan masyarakat termasuk di Nagari Tikalak.
“Tujuan saya datang ke sini dalam rangka mendengar langsung dari masyarakat. Karena anggaran yang ada ini kita gunakan dan kita manfaatkan. Karena niat saya maju menjadi Bupati Solok ini, ingin menjadi manusia yang berguna bagi masyarakat,”ujarnya.
Dijelaskannya, usulan yang disampaikan langsung saat kunjungan kerjanya itu menjadi prioritas untuk dibangun.
“Selagi mampu oleh anggaran APBD kami kerjakan. Tetapi kalau yang bersifat besar tentu kita bisa usulkan melalui anggota DPR RI Athari Gauthi Ardi. Saya di sini berjuang untuk masyarakat mudah-mudahan saya bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Solok seutuhnya,” kata Epyardi.
Ia juga menyingung agar pembangunan di nagari-nagari dapat mempekerjakan putra nagarinya sendiri. Ini bertujuan agar bermanfaat untuk nagarinya sendiri.
Sementara Athari Gauthi Ardi menyampaikan, usulan masyarakat seperti sanitasi dan rumah akan diperjuangkan ke kementerian PUPR sebagai mitranya.
“Insyallah saya akan terus berkomitmen untuk pembangunan pemerataan di Kabupaten Solok. Karena ada 74 nagari dan belum begitu banyak program yang bisa diberikan. Di Nagari Tikalak juga dapat dan nagari lainnya juga akan dapat. Saya ingin bermanfaat untuk masyarakat tanpa pandang bulu nantinya,”tuturnya.
Untuk rumah atau program BSPS, Athari menegaskan masyarakat yang mendapat program tersebut untuk tidak mudah ditipu oleh oknum. Karena menurutnya itu murni usulan masyarakat.
“Jadi tidak ada pungutan sedikit pun, kalau pun ada pungutan biaya nantinya laporkan kepada saya akan saya langsung tindak dengan tegas,”ucap Athari.
(Dafit/Hantaran.co)
Komentar