PADANG, hantaran.co —Hingga hari ketiga helat Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke-28, sebanyak 42 peserta asal Sumatera Barat (Sumbar) telah menuntaskan penampilan di babak penyisihan. Sebagian besar di antaranya berhasil bertengger di peringkat sepuluh besar. Bahkan, tak sedikit yang mampu bertengger di tiga besar.
Kepala Biro Bina Mental dan Kesra Sumbar, Syaifullah, selaku Pimpinan Kafilah Sumbar menyatakan, hasil yang didapat sejauh ini belum bisa disebut telah memuaskan. Sebab, pihaknya hingga kini masih menunggu hasil penampilan dari 12 peserta lain asal Sumbar, yang akan tampil pada hari terakhir babak penyisihan.
“Hingga hari ketiga, dari total 54 peserta Sumbar sudah 42 orang yang menyelesaikan babak penyisihan. Tinggal 12 orang peserta lagi yang dijadwalkan bertanding di hari keempat,” ujar Syaifullah, Selasa (17/11/2020).
Di sisi lain ia juga mengungkapkan, sejauh ini sebanyak enam peserta atau tim asal Sumbar tengah tercecer dari posisi tiga besar. Keenamnya adalah Golongan 1 Juz Cabang Hifzil Putri yang berada di peringkat tujuh, Golongan 5 Juz Cabang Hifzil Putri yang berada di peringkat enam, serta Golongan Anak-Anak Cabang Tilawah yang juga berada di peringkat enam.
Selanjutnya, Golongan 10 Juz Cabang Hifzil Putri yang berada di posisi empat, Golongan Dewasa Cabang Qira’at Saba’at Murattal Putra, serta Golongan Cacat Netra Cabang Tilawah Putra yang sama-sama berada di posisi empat.
Sementara itu, sisanya berhasil menempati posisi tiga besar. “Jadi, ada sekitar 36 golongan yang berhasil menempati posisi tiga besar. Kalau tidak ada banyak perubahan di hari terakhir babak penyisihan, Insya Allah seluruhnya bisa lolos ke babak semifinal,” ujarnya.
Tampil Memukau
Suasana Gedung Serba Guna (GSG) UIN Imam Bonjol Padang tiba-tiba menjadi ramai saat Kafilah Sumatra Barat menaiki panggung Lomba Syarhil Quran, Selasa (17/11/2020). Sebab, dua tim putra dan putri dari kafilah tuan rumah bakal tampil di hari dan waktu yang bersamaan
Penampilan tim yang terdiri tiga orang itu pun tak luput memukau penonton yang sudah hadir beberapa saat sebelum lomba dimulai. Namun demikian, tampak protokol kesehatan terkait Covid-19 tetap menjadi perhatian utama bagi seluruh kafilah mau pun penonton.
Salah seorang pelatih tim putri, Rita Gamasari, usai penampilan anak asuhnya mengatakan, bahwa tim pelatih sudah melakukan persiapan sejak 2019, tepatnya setlah MTQ tingkat Sumbar di Kota Solok usai digelar. Untuk tim yang akan maju ke tingkat nasional, dewan pelatih kemudian mulai menyeleksi secara personal.
“Karena kita mencari yang terbaik dari yang baik, untuk tim yang tampil hari ini diambil dari beberapa grup syarhil provinsi. Selain penilaian keahlian di bidang masing-masing, kita juga mempertimbangkan etika dan akhlak yang baik. Kita memilih yang gigih, serius, dan patuh sehingga mudah membentuk dan membimbing mereka,” kata Rita.
Sementara itu, Kepala Kanwil Kemenag Sumbar H. Hendri yang hadir langsung menyaksikan penampilan kafilah Sumbar mengaku ikut terharu dan bangga atas kesungguhan tuan rumah dalam menampilkan yang terbaik. Kakanwil yang hadir bersama Kabag TU Irwan dan seluruh kepala bidang, langsung menghampiri peserta usai unjuk kebolehan.
“Alhamdulillah, tim Syarhil Kafilah Sumatra Barat sudah tampil maksimal, berbobot, dan berkualitas. Mereka sudah memberikan yang terbaik. Saya cukup terharu dan merinding. Materi yang mereka suguhkan juga sangat bagus sesuai dengan perkembangan zaman dan isu-isu terkini,” kata Kakanwil didampingi Ketua DWP Bahirni Hendri.
Melihat penampilan tim Syarhil tersebut, Hendri mengaku optimis bahwa Kafilah Sumbar ini akan bisa melaju hingga babak final. “Soal nilai akhir, tentu kita serahkan kepada dewan hakim sebagai penentu dari setiap perlombaan, tapi dilihat dari banyak kafilah se-Indonesia, kita yakin Sumbar bisa jadi yang terbaik,” ucap Hendri lagi. (*)
HLN/hantaran.co