BUKITTINGGI, hantaran.co – Dinilai telah mendukung dan mendorong penuh dalam kegiatan literasi dan kepenulisan bagi guru di sekolah, Kepala SMPN 6 Kota Bukittinggi Tuti Yamila Sari Dewi dan guru SMPN 2 Dilla menerima penghargaan sebagai kepala sekolah dan guru penggerak literasi.
Piagam penghargaan yang ditandatangani Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Prof. Dr. Nunuk Suryani, M.Pd ini, diserahkan dalam acara Alek Gadang Literasi Sumatera Barat yang digelar di Convention Hall Universitas Andalas Padang, Sabtu(9/12).
Kepala SMPN 6 Kota Bukittinggi Tuti Yamila Sari Dewi ditemui disekolahnya, Senin(11/12) mengatakan, penghargaan ini merupakan hasil kerja keras keluarga besar SMPN 6 Kota Bukittinggi yang telah bersama-sama menggerakkan literasi disekolah ini.
“Alhamdulillah. Penghargaan ini menjadi motivasi bagi seluruh guru SMPN 6 Kota Bukittinggi untuk lebih meningkatkan lagi gerakan literasi disekolah ini. Diharapkan, beragam karya literasi guru dan murid bermunculan setelah ini,” ungkap Mila.
Selanjutnya, Mila menyampaikan apresiasi kepada Komunitas Guru Literasi Sumatera Barat (KGL-SB) yang telah menggelar acara Alek Gadang Literasi Sumatera Barat. Menurutnya, kegiatan yang menghadirkan narasumber tingkat nasional ini, memfasilitasi guru untuk mendapatkan ilmu, pengembangan literasi dan trik dan tips mudah dalam menulis.
“Narasumber menyampaikan materi dengan lugas dan menarik. Berbagai tips dan trik mudah dalam menulis dijelaskan dalam kegiatan ini. Tentu, seluruh materi ini menambah ilmu dan semangat guru-guru dalam menulis,” katanya.
Sementara itu, Guru SMPN 2 Dilla mengatakan, penghargaan ini menjadi motivasi lebih baginya untuk menggerakkan para guru dan anak didik dalam berkarya.
“Piagam penghargaan ini juga menjadi pemacu untuk lebih meningkatkan literasi, khususnya di Kota Bukittinggi,” kata Dilla.
Dilla yang juga merupakan anggota KGL-SB menambahkan, Alek Gadang Literasi Sumatera Barat tahun 2023 adalah sebuah event perayaan dan pengembangan literasi yang memfasilitasi guru untuk mendapatkan ilmu dan pengembangan literasi, pendampingan menulis dan menghasilkan karya berupa buku. Program yang diselenggarakan oleh KGL-SB ini katanya, berkolaborasi dengan berbagai instansi pendidikan, pemerintah dan perusahaan yang peduli dengan pendidikan. Sehingga bisa memfasilitasi dan menghubungkan sebanyak mungkin guru di Sumatera Barat.
“Komunitas Guru Literasi Sumatera Barat adalah wadah kepenulisan dan pengembangan literasi yang memfasilitasi kalangan guru agar mampu menjadi pemimpin literasi di sekolah mereka dengan semangat dan kreativitas yang terus dimunculkan. KGL-SB dengan penuh keyakinan dan kolaborasi yang handal dengan Kemendikbud akan melaksanakan beragam event literasi dan pendidikan, serta pelatihan pemberdayaan bagi kalangan pendidik,” katanya.
Acara Alek Gadang Literasi Sumatera Barat ini dibuka secara langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Sumatra Barat Drs. Barlius, M.Pd. Lalu sambutan secara daring oleh Jenderal GTK Kemedikbud yaitu ibu Nunuk Suryani yang pada kesempatan itu diwakili oleh sekretaris Jendral GTK. Hadir para narasumber hebat yang memberikan materi ‘daging’ semua bagi para peserta. Diantaranya adalah Prof. Dr. Ence Oos Muhamad Anwas, M.Si, seorang praktisi pendidikan dan penulis jurnal ilmiah dari Kemendikbud. Juga hadir narasumber secara langsung yang membersamai para peserta yaitu Irfana Steviano, S.Pd., M.Ed, seorang praktisi pendidikan, Taufik Hidayat, S.Si Senior Trainer of HAFECS & Guruinovatif.id.
Wtz/hantaran.co
Komentar