Kantor Lurah Pasa Gadang Tidak Layak Huni

kantor lurah pasa gadang

Seorang warga tengah mengecek administrasi di kantor Lurah Pasa Gadang, Senin (8/3). RIZKY SAPUTRA

PADANG, hantaran.co–Kantor Lurah Pasa Gadang,tidak layak huni. Kantor pelayanan publik di Kota Padang ini masih menggunakan bangunan tua.

Waluyo Yuwono selaku PLT Lurah Pasa Gadang mengatakan kondisi bangunan Kantor Lurah Pasa Gadang saat ini tidak layak huni. Untuk pelayanan dengan kondisi kantor yang kurang layak, mengakibatkan masyarakat tidak nyaman dalam mengurus administrasi surat menyurat.

Ia melihat kantor tersebut sangat jauh dari kata layak karena usia bangunan yang cukup tua dan dinding-dinding menutupi cahaya yang masuk kedalam ruangan menjadikan bangunan tampak lusuh. Beberapa plafon sudah mulai terkelupas dan atap seng juga banyak yang berkarat.

“Terkait kondisi kantor lurah Pasa Gadang, sebenarnya sudah masuk dalam usulan pembangunan pada tahun 2020. Alhamdulillah kami mendapat bantuan dana Pokir untuk anggaran tahun 2020 dari salah satu anggota dewan bernama Ilham Maulana,” ujarnya kepada Hantaran.co, Senin (8/3).

Ia menambahkan, kegiatan tersebut akan dilaksanakan pada akhir Maret tahun 2021. Pembangunannya berupa penggabungan kantor lama dengan aula kelurahan yang berdampingan dengan kantor tersebut. Mulai dari lantai, dinding hingga atap digabung hingga betul-betul sejajar.

“Segala bentuk administrasi kelurahan nanti akan dipindahkan ke aula yang kebetulan berdampingan dengan kantor kami saat ini. Karena posisi kantor kami dengan aula kelurahan berdampingan, maka kami tidak perlu susah mencari kantor darurat untuk administrasi,” tambahnya.

Dari segi administrasi cukup baik namun sumber daya kelurahan terhitung dari tanggal 1 Oktober 2020 lurah kami pensiun yang sekarang saya meneruskan selaku PLT. Hal ini juga berdampak pada kekurangan srtuktur lurah.

Ia menambahkan, terkait keputusan regenerasi kepengurusan di kelurahan Pasa Gadang akan diserahkan kepada pemerintah kota Padang dimana nantinya walikota yang akan melantik kepengurusan Lurah Pasa Gadang.

“Pihak konsultan saat ini sedang melakukan perencanaan pembangunan, diperkirakan lamanya pembangunan tersebut akan rampung pada akhir bulan Mei artinya berlangsung selama 2 bulan. Total anggaran yang digunakan sebesar Rp130 juta termasuk pajak,” ujarnya.

Ia menargetkan pada tahun 2022 pada bangunan tersebut akan disediakan ruangan khusus pelayanan bank. Tujuannya untuk mempermudah masyarakat melakukan transaksi keuangan.

“Kami tentunya akan melakukan pengawasan dan memastikan pembangunan tersebut tetap berjalan dengan semestinya,” tandasnya.

Kedepannya kantor tersebut akan dilengkapi fasilitas tambahan seperti termogram, handsanitizer, dan meja paten.

Ia berharap dengan pelaksanaan pembangunan tersebut baik pegawai maupun masyarakat nantinya akan merasa nyaman dengan layanan kantor yang lengkap dan optimal.

(Rizki/Hantaran.co)

Exit mobile version