PADANG, hantaran.co– Harga jengkol di Pasar Raya Padang turun drastis hingga 50 persen dari harga sebelumnya. Penurunan harga ini mulai dirasakan pada awal Maret.
Riko (31) salah seorang pedagang di Pasar Raya Padang mengatakan, harga jengkol hanya Rp5 ribu per onggok yang sebelumnya Rp10 ribu per onggok. Satu onggok berjumlah 10 biji jengkol.
“Kami biasa memesan jengkol ke pemasok per karung senilai Rp1 juta sekarang harga per karung hanya Rp500 ribu. Artinya harga jengkol turun separo dari harga sebelumnya,”ujarnya kepada Hantaran.co, Minggu (7/3).
Ia menambahkan, penyebab turunnya harga jengkol ialah pada bulan Maret sudah memasuki musim buah jengkol. Hal tersebut membuat banyaknya pasokan dari pengepul. Dengan banyaknya pasokan menyebabkan harga jengkol menjadi murah.
” Alhamdulillah dengan masuknya musim jengkol ini ternyata dibarengi dengan meningkatnya jual beli kami. Pendapatan rata-rata kami sebelumnya hanya Rp800 ribu per hari. Sekarang meningkat menjadi Rp1,5 juta per hari,” tambahnya.
Sementara itu beberapa harga sembako lainnya juga relatif stabil. Hal ini dikatakan oleh seorang pedagang sembako bernama Anto (48).
“Harga cabai setan saat ini hanya Rp100 ribu per kilo. Harga tersebut relatif sudah turun dibandingkan pada Minggu lalu yang harganya Rp150 ribu per kilo. Sementara harga cabai merah masih stabil seharga Rp38 ribu per kilo,” ujarnya.
Sementara itu tambahnya harga bawang merah saat ini naik hingga Rp30 ribu per kilo. Padahal harga bawang merah pada minggu lalu hanya Rp24 ribu per kilo. Hal ini disebabkan minimnya pasokan dari Alahan panjang.
Lain halnya ia katakan harga sembako lainnya yang masih stabil. Seperti bawang putih seharga Rp20 ribu per kilo, kentang seharga Rp10 ribu per kilo, Cabai Rawit juga turun seharga Rp40 ribu per kilo yang sebelumnya Rp60 ribu per kilo.
(Rizki/Hantaran.co)
Komentar