PADANG, hantaran.co — Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno, menyebutkan dengan menanam Mangrove selain untuk mencegah abrasi pantai juga bisa menghadapi bencana tsunami.
Mangrove kata Gubernur, menjadi salah satu langkah nyata dalam menjaga kelestarian alam yang telah dikaruniakan Allah SWT. Selain masyarakat bisa memanfaatkan kayu, juga bisa penyimpan karbon, serta sebagai mitigasi bencana, seperti tsunami.
Menurutnya, hutan mangrove merupakan salah satu ekosistem yang paling produktif bagi kehidupan, seperti terumbu karang yang menjadi daerah perlindungan dan perkembangan bagi biota laut yang sangat beragam, seperti ikan, kepiting, udang dan lainnya.
“Kelestarian ini yang harus kita jaga, jangan sampai punah. Ini adalah salah satu warisan yang paling berharga dan sangat luar biasa manfaatnya bagi kita semua,” kata Gubernur saat kegiatan Penanaman Mangrove Secara Serentak dalam rangka memperingati Hari Mangrove Internasional yang diadakan serentak di wilayah Provinsi Sumatera, Senin (3/8/2020).
Kegiatan yang mengangkat tema “Jaga Mangrove untuk Bumi Kita” tersebut diselenggarakan dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia, serta peringatan Hari Mangrove se-Dunia 26 Juli.
Kegiatan ini dipusatkan di Kecamatan Bungus Teluk Kabung dan Lurah Teluk Kabung Selatan Kota Padang Sumatera Barat yang dihadiri oleh Kapolda Sumbar, Irjen Pol. Toni Harmanto, Wakil Ketua DPRD Sumbar, Suwirpen Suib, Forkopimda Sumbar, Wakil Wali Kota Padang, Hendri Septa, Dirjen Penegakan Hukum Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Rasio Ridho Sani, berserta rombongan dan Kepala Dinas Kehutanan Sumbar, Yozarwardi, serta ratusan simpatisan peduli lingkungan.
hantaran.co
Komentar