Dilaporkan ke Polda Sumbar Terkait Dugaan Plat Nomor Bodong, Dodi Hendra Mengaku Tidak Tahu

dodi hendra dilaporkan polda sumbar

Ketua DPRD Kabupaten Solok Dodi Hendra. (Dok Fajarsumbar.com)

SOLOK, hantaran.co–Terkait laporan anggota DPRD Kabupaten Solok dari partai Gerindra Septerismen ke Polda Sumbar,  Ketua DPRD Kabupaten Solok Dodi Hendra seperti dilansir dari Rakyat Sumbar mengatakan, tidak mengetahui laporan terhadap dirinya tersebut.

Namun, ia mengatakan akan bersedia datang ke Polda Sumbar apabila diminta klarifikasi terkait hal itu.

“Tidak tahu kita ada laporan atau tidaknya. Kita masyarakat, kita pemimpin harus taat kepada aturan, apapun itu. Tapi apakah ini benar, kita harus melihat ini fotonya di mana apa di edit-edit saja, gimana yang jelasnya,” ujar Dodi.

Ia menyampaikan, soal nomor kendaraan mobil dinas itu ia tidak tahu sama sekali, karena mobil tersebut adalah milik Negara. Sehingga tidak menghiraukannya, dan tidak mungkin melakukan perbuatan yang didugakan kepadanya.

“Tidak tahu, kita tinggal naik. Soal plat, soal bensin habis, kendaraan rusak kita tidak tahu, itu urusan sopir,”kata Dodi, menyebutkan akan memanggil sopirnya untuk meminta klarifikasi terkait nomor kendaraan itu.

Sebelumnya, Septrismen yang juga sesama kader Gerindra melaporkan Dodi Hendra selaku ketua DPRD karena diduga melakukan penyalahgunaan aset berupa mengubah plat nomor polisi mobil dinasnya dengan nomor bodong. Bahkan foto mobil tersebut viral di media sosial.

(Tim/Hantaran.co)

 

 

Exit mobile version