DIES NATALIS UNP KE-66, Momentum Refleksi UNP Menuju World Class University

PADANG, hantaran.co – Hari ini, (Jumat, red) Universitas Negeri Padang (UNP) akan memperingati Dies Natalis ke-66. Diharapkan Dies Natalis kali ini akan menjadi refleksi diri dan mengingat kembali sejarah institusi pada masa lampau.

Hal itu dikatakan Rektor UNP, Prof Ganefri, dalam keterangan tertulis yang diterima Haluan Kamis (22/10/2020), di Padang.

Dikatakannya, setiap tanggal 23 Oktober merupakan hari bersejarah bagi UNP. Tanggal itu, adalah momentum pertama perjalanan eksistensi UNP, yang awalnya merupakan sebuah perguruan tinggi bernama Perguruan Tinggi Pendidikan Guru (PTPG) di Batusangkar, didirikan tanggal 1 September 1954 dan kemudian diresmikan tanggal 23 Oktober 1954, bersamaan dengan itu diresmikan pula tiga perguruan tinggi keguruan waktu itu, yakni IKIP Malang, IKIP Bandung dan IKIP Padang.

“Atas dasar itulah maka sejak tahun 2018, pada setiap tahunnya, tanggal 23 Oktober diperingati sebagai hari jadi UNP. Perayaan Dies Natalis UNP ke-66,” ujarnya.

Dies Natalis kali ini, kata Ganefri, mengangkat tema “Membangun SDM Unggul untuk Indonesia Maju di tengah Pandemi”. Dies Natalis selain untuk mengingat kembali sejarah institusi masa lalu, juga untuk mengenang tokoh atau para senior, yang telah berjasa dalam merintis, membangun dan mengembangkan UNP sampai di usia yang ke- 66 hari ini.

“Tercatat sudah ada 12 orang Rektor UNP dari masa ke masa, diantaranya; Prof. Zainuddin Sutan Kerajaan (1954-1958), Prof. Dr. A.Roesma (1958-1963), Drs. Edy Azhary (1963-1964), Drs. M. Dachnel Kamars, M.A (1964-1965), Prof. Dr. Isyrin Nurdin (1965-1973), Prof . Dr. Jacub Isman (1973-1977 & 1977-1982), Prof. H. Djamil Bakar (1982-1986 & 1988-1991), Dr. Mohammad Ansyar (1991-1995 & 1995-1999), Prof. Dr. H. A. Muri Yusuf, M.Pd (1999-2003), Prof. Dr. Z. Mawardi Effendi, M.Pd (2003-2007 & 2007-2011), Prof. Dr Phil. Yanuar Kiram (2012-2016), dan Prof. Ganefri, Ph.D (2016-2020 & 2020-2024),” katanya.

Lanjutnya, jika mengacu pada Visi UNP “Menjadi Universitas Unggul dan Bermarbat di Asia” tentu harus diimplementasikan dengan strategi yang tepat dan terukur. Jika dikaji secara mendalam visi tersebut menyiratkan cita-cita UNP menjadi universitas berdaya saing global atau World Class University, dalam beberapa tahun ke depan.

“Oleh karena itu, UNP perlu menyiapkan berbagai persyaratan untuk mewujudkan visi tersebut. Kesiapan UNP menjadi universitas berdaya saing global, dimungkinkan karena tersedianya beberapa formula. Kebijakan tersebut selaras dengan Rencana dan Sasaran Strategis Pendidikan Tinggi 2015-2019,” ujarnya.

Dalam Peringatan Dies Natalis yang ke-66 ini, di mulai kegiatan dengan Pekan Dies Natalis yang diisi oleh berbagai kegiatan ilmiah berupa Webinar nasional dan Internasional, pemilihan dosen berpretasi dalam pengelolaan pembelajaran berbasis digital, dan bedah buku karya dosen UNP di seluruh Fakultas, serta penandatanganan MoU dengan beberapa lembaga mitra, semua kegiatan dilakukan berbasis daring, sebagai wujud adaptasi akademik di tengah pandemi.

“Sedangkan pada acara puncak yang menjadi agenda tahunan UNP yang diselenggarakan dalam secara virtual, dalam bentuk Rapat Senat Terbuka Universitas Negeri Padang dan juga kita isi dengan orasi ilmiah dari Menkohumkam RI Prof. Dr. Mohammad Mahfud, MD. Dengan tema ‘Tenaga Pendidik sebagai Agen Terdepan dalam Program Deradikalisasi dan Demorasi’” tuturnya. (*)

Isra/hantaran.co

Exit mobile version