BUKITTINGGI, hantaran.co – Pelajar Kota Bukittinggi kembali harumkan nama kota pendidikan tersebut di kancah internasional. Kali ini, siswa SD Negeri 07 Kubu Gulai Bancah Muhammad Ali Fatih berhasil meraih juara dalam International Robotics Talent Competition 2024 yang digelar di Selangor Malaysia, pekan lalu.
Kepala SD Negeri 07 Kubu Gulai Bancah Yurneli mengatakan, dalam perlombaan ini Fatih berhasil meraih juara ketiga dengan karya berupa desain robot menara kembar Malaysia. Desain tersebut katanya, langsung dipersentasikan Fatih dihadapan tim penilai.
“Alhamdulilah, prestasi ini menjadi kebanggaan keluarga besar SDN 07 Kubu Gulai Bancah. Prestasi ini juga memotivasi guru beserta siswa lainnya untuk turut meraih prestasi sesuai minat dan bakat masing-masing,” katanya, Senin(20/5).
Sebelumnya imbuh Yurneli, Fatih yang merupakan anak didik rumah robotik Bukittinggi, juga meraih prestasi dalam Vocapay Robotic Competition (VRC) tingkat nasional yang digelar beberapa waktu yang lalu. Dalam ajang ini, Fatih keluar sebagai best speed robot soccer kategori SD/MI.
“Di usia yang masih kanak-kanak, Fatih sudah meraih berbagai prestasi luar biasa. Masih panjang waktu bagi Fatih untuk mengasah dan mengembangkan kemampuannya. Kita dukung bakat Fatih ini. Mudah-mudahan kedepan Fatih berhasil meraih prestasi membanggakan lainnya,” ungkap Yurneli.
Bidang robotik lanjut Yurneli, merupakan salah satu bidang yang relevan dengan perkembangan zaman sekarang ini. Bidang robotik juga mempunyai peluang yang luas untuk anak berkembang dan berprestasi. Oleh sebab itu, dengan juga melihat animo siswa dan guru, SD Negeri 07 Kubu Gulai Bancah berencana akan membuka ekskul robotik.
“Kita sudah komunikasikan dengan pelatih Fatih, beliau juga siap mendukung ekskul ini. Dengan turut didukung Pemko Bukittinggi, mudah-mudahan ekskul ini bisa memfasilitasi minat dan bakat siswa dibidang robotik,” terangnya.
Orang tua Fatih, Ernita Tamrin yang turut mendampingi Fatih di Malaysia menjelaskan, perlombaan ini diikuti oleh 5 negara, yakni Malaysia, India, Singapura, Thailand dan Indonesia. Selain mempersentasikan desain robot menara kembar Malaysia, dalam lomba ini Fatih juga diuji terkait pengetahuannya tentang menara kembar ini.
“Dalam lomba ini, Fatih juga ditanya tentang sejarah, berapa tingginya dan lain-lain terkait menara kembar. Alhamdulillah, Fatih berhasil keluar sebagai juara ketiga yang reward dan medalinya diserahkan di Universiti Malaysia, Sabtu 18 Mei,” katanya.
Wtz/hantaran.co