Berita

Danlanud Sutan Sjahrir Optimalkan Kawasan Tangguh Bencana

×

Danlanud Sutan Sjahrir Optimalkan Kawasan Tangguh Bencana

Sebarkan artikel ini
danlanud sutan sjahrir
Danlanud Sutan Sjahrir Kolonel PNB Fahlefie didampingi Kadisops dan Kadislog Lanud Sutan Sjahrir, saat berkunjung ke ke kantor Harian Haluan (Hantaran.co), Kamis (28/1).

PADANG, Hantaran.co – Komandan Lanud (Danlanud) Sutan Sjahrir Kolonel PNB Fahlefie, akan mengoptimalkan kembali pemanfaatan lahan kosong yang berada di Kawasan Lanud Sutan Sjahrir. Lahan kosong 22,5 heltar tersebut akan dibuat sebagai kawasan tangguh bencana.

“Konsep ini merupakan kepedulian kita terhadap masyarakat Pelupuk Tabing dan sekitarnya. Jika seandainya terjadi gempa, otomatis masyarakat bisa untuk berlindung di kawasan ini,” ujar Fahlefie didampingi Kadisops dan Kadislog Lanud Sutan Sjahrir, saat berkunjung ke ke kantor Harian Haluan (Hantaran.co), Kamis (28/1).

Dikatakannya, kawasan tangguh bencana ini tidak hanya digunakan ketika bencana terjadi. Namun, di kawasan ini juga akan dibangun pacuan kuda, lapangan sepakbola, panjat dinding, dan area ketahanan pangan serta bumi perkemahan.

“Kami tidak ingin lahan tersebut menjadi lahan tidur. Untuk itu, kami terlebih dahulu membuat pacuan kuda,” ujarnya.

Dengan pacuan kuda, sambung Fahlefie, salah satu untuk menarik masyarakat dan seluruh stakeholder yang ada. Apalagi, pacuan kuda merupakan salah satu olahraga yang populer di Minangkabau serta mengangkat nilai tradisi Minangkabau.

Fahlefie menjelaskan, lahan tidur di Kawasan Lanud Sutan Sjahrir ini terakhir digunakan pada tahun 1999. Untuk itu, lahan yang area tanahnya datar ini sangat cocok untuk pacuan kuda, karena lintasan untuk pacuan kuda ada 1.600 meter dan 800 meter lurusnya.

“Jika semua ini tercapai, kami lebih mudah untuk melakukan simulasi bencana yang lebih efektif. Kemudian, tentu semua ivent nasional akan sering juga diadakan di kawasan Lanud Sutan Sjahrir ini,” ujarnya.

Fahlefie juga mengatakan, dinas pariwisata dan pemerintah provinsi sudah tertarik untuk menjadikan kawasan Lanud Sutan Sjahrir sebagai kawasan tangguh bencana.

(Fardi/Hantaran.co)