DHARMASRAYA, Hantaran.co – Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan, siap menjadi orang yang pertama disuntik vaksin di daerah tersebut. Vaksin itu juga akan diberikan kepada 1.673 tenaga kesehatan.
“Ini bertujuan untuk meyakinkan warga Kabupaten Dharmasraya agar tidak perlu khawatir dengan vaksinasi Covid-19. Dan ini telah dinyatakan suci dan halal oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI). Selain itu, vaksin juga terlebih dahulu melalui proses uji untuk memastikan keamanan dan efektivitasnya. Untuk itu, sebagai kepala daerah kami juga siap divaksin terlebih dahulu,” kata Sutan Riska, Kamis (14/1).
Diungkapkannya, Presiden Jokowi menjadi orang pertama yang disuntik vaksin sinovac yang berlangsung hari ini di Istana Jakarta.
Menurutnya, divaksin ini bukanlah karena kita terkena corona virus, tapi dilakukan untuk imunitas tubuh supaya tubuh kita kebal dari serangan virus, dan itu harus.
Setelah dirinya divaksin, maka yang menyusul selanjutnya sekertaris daerah serta para pejabat di lingkungan pemkab dharmasraya dan forkopimda.
“Kami ini memberikan contoh dan sekaligus mengedukasi masyarakat, agar masyarakat tidak khawatir divaksin. Vaksinasi sangat penting bagi masyarakat untuk menjaga kekebalan tubuh, guna memfilter virus yang masuk ke dalam tubuh, disamping itu untuk meningkatkan imunitas,” ucap Sutan Riska.
Jelasnya, pelaksanaan vaksinasi di dharmasraya direncanakan pada Februari 2021 mendatang.
Adapun tempat pelaksanaan vaksinasi direncanakan di RSUD Sungai Dareh dan 15 puskesmas yang berada di masing-masing kecamatan.
“Kepada masyarakat kami terus mengimbau agar terus menerapkan protokol kesehatan dengan tetap memakai masker, menjaga jarak, selalu mencuci tangan, ” ucapnya.
Terpisah, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Dharmasraya, Yosta Defina kepada Hantaran.co mengatakan, penyuntikan vaksin Covid-19 tahap pertama di daerah itu dijadwalkan digelar Februari 2021.
“Pak bupati sudah mengkonfirmasi mengenai kesiapan beliau untuk divaksin, saat ini kita masih menunggu jadwal resmi,” katanya saat itu.
Ia mengatakan, vaknsinasi tahap pertama di Kabupaten Dharmasraya dilaksanakan pada termin kedua yakni Februari 2021, untuk hari pelaksanaan masih menunggu petunjuk lebih lanjut.
Sedangkan daerah yang melaksanakan vaksinasi tahap pertama sesuai jadwal hanya untuk kabupaten/kota yang berada dekat ibu kota provinsi, seperti Kota Padang dan Kabupaten Pesisir Selatan, dan lainnya.
Menurutnya, apabila nanti sudah ada jadwalnya pemerintah daerah menyiapkan tempat vaksin di sejumlah Puskesmas di dharmasraya.
“Sebelum vaksin, kita juga sudah melatih sekitar 15 tenaga medis sebagai vaksinator yang akan menyuntikan vaksin kepada penerima yang sudah didaftarkan,” ujarnya.
Ia menambahkan 1.673 tenaga medis yang akan divaksinasi nama-namanya sudah didaftarkan melalui sistem aplikasi yang disediakan.
“Jumlah tersebut ditambah sebanyak 10 orang terdiri dari bupati dan jajaran Forkopimda, ” tuturnya.
(Badri/Hantaran.co)
Komentar