SOLOK, hantaran.co–Dorong berkembangnya Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) terutama untuk pengrajin batik Bupati Solok Epyardi Asda borong batik khas Kabupaten Solok yakni Salingka Tabek dan Rumah Gadang pada acara Kabupaten Solok Fashion Festival 2021 di Dermaga Singkarak, pada Selasa (21/12).
“Untuk membantu mempopuler dan menyemangati agar UMKM ini tetap bertahan di masa pandemi saya borong semua batiknya,”ucapnya.
Epyardi juga meminta kepada seluruh pejabat di lingkungan Kabupaten Solok untuk membeli batik lokal tersebut. Bahkan ia mengintruksikan seluruh ASN Pemkab Solok untuk memakai batik setiap hari Rabu.
“ Dan saya instruksikan untuk kadis-kadis beli batik ini, dan seluruh ASN harus makai batik sekali dalam satu minggu itu. Saya sarankan setiap hari rabu,”tuturnya.
Sambil bergurau Epyardi juga mewajibkan pejabat yang akan dilantik ikut memakai batik.
“Kalau tak pakai batik yang akan dilantik besok saya batalkan,”ucap Epyardi disambut gelak tawa undangan yang hadir.
Batik Salingka Tabek berasal dari Nagari Koto Baru dan Rumah Gadang dari Nagari Panyakalan. UMKM yang sengaja dipopulerkan oleh Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Solok dan Pemkab Solok untuk memicu pengrajin lainnya untuk terus berinovasi.
Bahkan dalam Kabupaten Solok Fashion Festival itu, para peserta menggunakan batik lokal dan desainer atau perancang dari lokal. Hal ini dilakukan untuk pemberdayaan dan memotivasi masyarakat.
Pegelaran fashion yang melibatkan UMKM tersebut diapresiasi Epyardi Asda. Ia bangga jika ada kegiatan yang dilakukan Pemkab dapat dirasakan langsung oleh waraga. Karena menurutnya hal itu akan berdampak langsung kepada ekonomi masyarakat.
“Saya berharap SKPD lain juga dapat meniru acara seperti ini yang melibatkan langsung masyarakat dan tentunya yang berdampak langsung,”katanya.
(Dafit/Hantaran.co)
Komentar