PADANG, hantaran.co- Akibat membongkar kontainer sampah, oknum Lembaga Pengelola Sampah (LPS) mendapat teguran tertulis dari penegak hukum Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang. Teguran tersebut dilakukan kepada oknum LPS yang operasionalnya bersumber dari swadaya masyarakat.
Kepala DLH Mairizon, menyebutkan, teguran diberikan karena Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Sementara di dekat Jembatan Taman Siswa sering terlihat sampah berserakan di luar kontainernya sehingga mengurangi estetika lingkungan sekitarnya. Setelah ditelusuri dan dipantau, ternyata, hal ini dilakukan oleh ulah salah seorang oknum petugas LPS yang tidak bertanggungjawab membongkar sampah di dalam kontainer.
“Ia membongkar untuk mengumpulkan sampah plastik, kaleng, dan lainnya yang bernilai ekonomis. Namun, kegiatan tersebut malah menyebabkan sampah non ekonomis juga berserakan di luar kontainer. Hal ini menyebabkan petugas kebersihan DLH bekerja berulang ulang kali untuk sampah yang sama,” kata Mairizon pada Jumat (15/10).
Ia mengatakan, di samping itu, oknum tersebut juga melanggar larangan pengelolaan sampah berupa meletakkan sampah di TPS di luar waktu yang ditentukan pada pukul 5.00 WIB sampai pukul 17.00 WIB.
“Ke depan, diharapkan masyarakat juga tidak melanggar larangan pengelolaan sampah sebagaimana telah diatur dalam Pasal 53 Peraturan Daerah Kota Padang tentang Pengelolaan Sampah. Yaitu mencampur sampah dengan limbah bahan berbahaya dan beracun, membuang sampah tidak pada tempat yg telah ditentukan dan disediakan, membakar sampah yang tidak sesuai dengan persyaratan teknis pengelolaan sampah, membuang sampah tanpa dipilah berdasarkan sifat dan jenisnya, membuang sampah di TPS di luar waktu yang telah ditentukan,” ujarnya mengulas kembali.
Mairizon mengimbau kepada warga Kota Padang supaya mulai kini memilah sampah yang bernilai ekonomi dan tidak. Yang bernilai ekonomi bisa dijual ke bank-bank sampah yang ada di kelurahan. Sedangkan yang tidak bernilai supaya membuang ke tempat dan waktu yang telah ditentukan.
“Untuk menjadikan kota ini bersih dan tidak tercemar maka dimulai dari diri sendiri. Kami mengimbau masyarakat cerdas dan peduli lingkungan sekitar,”tuturnya.
(Winda/Hantaran.co)