PADANG, hantaran.co — PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sumbar atau Bank Nagari melakukan berbagai kegiatan untuk turut mendukung Bulan Inklusi Keuangan 2020. Tema dari kegiatan BIK tahun ini adalah ‘Satukan Aksi Keuangan Inklusif untuk Indonesia Maju (AKSESSKU)’.
“Selaras dengan program pemerintah pusat yakni pemulihan ekonomi nasional (PEN), maka melalui OJK, Bank Indonesia, dan pelaku jasa keuangan di seluruh Indonesia, selama bulan Oktober kita secara bersama-sama menyelenggarakan bulan inklusi keuangan,” kata Direktur Utama Bank Nagari, Muhamad Irsyad, kepada wartawan, Senin (2/11/2020).
Ia mengatakan dalam kapasitas dengan persoalan sosial, ekonomi, dan kesehatan, inklusi keuangan terus didorong untuk untuk akses masyarakat terhadap kebutuhan jasa keuangan bisa diperoleh dengan mudah. “Harus terbangun literasi yang benar tentang inklusi jasa keuangan yang disediakan oleh semua pelaku jasa keuangan. Ketika masyarakat melakukan akses, memahami produknya dan memahami besaran risiko dari akses yang diambil itu,” ucapnya.
Bank Nagari, sebut Irsyad, harus mampu beradaptasi dengan cerdas dengan perkembangan dinamika jasa perbankan yang sangat pesat dan digital. “Sekarang dikenal istilah open bank, jadi mendigitalisasi, men-elektronifikasi semua produk sehingga produk bank bisa diakses oleh masyarakat,” ucapnya.
Selama bulan inklusi keuangan ini, sebut Irsyad, pihaknya melakukan edukasi literasi dan memperkenalkan inklusi keuangan dari tingkat SD, SMP, SMA dan SMK sampai perguruan tinggi. “Kami memperkenalkan produk Tabungan SimPel (SimPanan Pelajar) pada siswa SMP 11 Padang, SMK 2 Padang. Kemudian murid SD 03 Alai Padangdan SD Kartika Padang,” ungkapnya.
Selain itu Bank Nagari juga melaksanakan Sosialisasi KUR untuk Nasabah Mikro yang berada di Sumbar secara virtual. “Dengan demikian, baik pelajar maupun masyarakat akan mudah dalam mengakses perbankan terutama Bank Nagari,” ucapnya.
Termasuk juga, sebut Irsyad, pihaknya juga menyosialisasikan produk digital Bank Nagari. “Apalagi kondisi pandemi saat ini dengan protokol kesehatan untuk jaga jarak dan menghindari kerumunan massa, produk digital bank dibutuhkan. Sifatnya transaksi aman dan sehat,” tuturnya.
Puncak Bulan Inklusi yang berlangsung secara virtual di gedung OJK Sumbar, sebut Irsyad, Bank Nagari turut menyalurkan corporate social responsibility ke Universitas Andalas. Yakni, satu unit ambulance dan CSR senilai Rp 94.251 juta.
Bantuan ini diserahkan Direktur Utama Bank Nagari Muhamad Irsyad kepada Rektor Unand, Prof Yuliandri. Disaksikan Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno dan Kepala OJK Sumbar Misran Pasaribu. “CSR ini diberikan untuk membantu penanganan Covid-19. Diharapkan dapat dimanfaatkan sebaik mungkin,” harap Irsyad.
Di sisi lain, Bank Nagari juga menorehkan prestasi juara II Lomba Video Singkat kategori Bank Umum dan Bank Syariah. Kemudian, SMPN 11 Padang binaan Bank Nagari menorehkan prestasi juara III Lomba Video Singkat kategori SMP serta juara III kategori Favorit. (*)
Afrianita/hantaran.co