kesehatan

Angka Kematian Covid-19 di Pasbar Tertinggi di Sumbar

×

Angka Kematian Covid-19 di Pasbar Tertinggi di Sumbar

Sebarkan artikel ini
bocah canduang tewas
Ilustrasi

PASBAR, hantaran.co –Kabupaten Pasaman Barat masih di peringkat teratas kasus kematian akibat Covid-19.

Dari laporan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar, persentase tertinggi di Pasbar dengan 5,1 persen dari 413 masyarakat yang terinfeksi.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pasbar, dr Gina Alecia, menyebutkan, kasus positif di Pasbar sudah mencapai 427 kasus dengan 23 orang yang meninggal dunia dari data Jumat (1/1/2021).


“Angka kesembuhan di Pasbar juga cukup tinggi mencapai 385 orang dan dirawat 19 orang. Namun, angka kematian mencapai 23 orang,” katanya kepada media kemarin.


Data terakhir yang masuk ke tim  Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 ada sebanyak 3 orang penambahan kasus positif Covid-19. Dimana hasil Laboratorium Fakultas Kedokteran Unand Nomor 38/01/PDRPI-FK/2021 tanggal 1 Januari 2021 terhadap hasil swab RSUD Pasaman Barat tanggal 31 Desember 2020, didapatkan hasil 1 orang terkonfirmasi Positif Covid-19 dengan inisial YA (26) warga Jati II, Kecamatan Pasaman, merupakan kontak erat dengan pasien positif Covid-19.


Hasil Laboratorium FK Unand Nomor 26/01/PDRPI-FK/2021 tanggal 1 Januari 2021 terhadap hasil swab pada RS Ibnu Sina Simpang Empat tanggal 31 Desember 2020, didapatkan 1 orang terkonfirmasi Positif  inisial SR (58) warga Jorong Batang Biyu Kecamatan Pasaman, merupakan pasien Suspek Covid-19.


Selanjutnya, hasil Laboratorium FK. Unand tanggal 1 Januari 2021 terhadap hasil swab tanggal 31 Desember 2021 didapatkan hasil 1  orang terkonfirmasi Positif Covid-19 dengan inisial WF (22) warga Jorong Malasiro, Kecamatan Luhak Nan Duo.

“SR sendiri saat ini sudah dalam perawatan di RS Ibnu Sina Simpang Empat. Sementara pasien YA direncanakan diisolasi di Diklat BKPSDM Talu dan WF saat ini diisolasi di Padang,” ujarnya.


Saat ini, katanya, juga telah dilaksanakan langkah cepat proses tracking untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kabupaten Pasaman Barat.


“Mari kita saling bekerja sama dalam menghambat laju penularan Covid-19 ini dengan selalu bersikap kooperatif serta selalu bersikap tenang dan mohon dukungan seluruh masyarakat untuk selalu bahu-membahu membasmi penyebaran Covid-19 di Bumi Mekar Tuah Basamo. Tetap patuhi Prokes yang ada,”harap dr Gina Alecia. (*)

Owsniwati/hantaran.co