Anggota TNI Dikeroyok Pengendara Moge di Bukittinggi, Netizen Murka!

tni dikeroyok

Sejumlah pengendara moge yang diamakan ke Polres Bukittinggi dan meminta maaf kepada TNI

BUKITTINGGI, Hantaran.co–Kasus pengeroyokan dua anggota TNI AD dari Kodim 0304/Agam dan perusakan mobil warga sipil membuat geram warga net atau netizen. Mereka murka, dan meminta kasus tersebut tetap dikawal dan diproses.

Hal ini terlihat dari ratusan komentar netizen di sejumlah media sosial termasuk akun resmi milik TNI.

Di akun @kodim_0304_agam, warga net meminta TNI untuk kasus tersebut dilanjutkan.

@dika_seiperson. Pokoknya jangan lolos cuma karena mateai 6 ribu, keroyo lagi atau bui.

@arrahsya.z_albarra17. Minta maaf boleh tp yg mengancam mau nembak sama pemukulan tetap ditindak…!!

@budie_prasetyo80. Jangan ada kata damai komandan, hukum seberatnyanya. Kata maaf saja tidak cukup. Apalagi udah mengancam nyawa anggota TNI.

Sementara di akun resmi TNI AD @tni_angkatan_darat yang sudah diverifikasi oleh instagram tidak luput dari kekesalan netizen. Mereka ikut mempertanyakan kasus tersebut, dan meminta untuk tetap diusut.

@imam-crew. Mohon izin pak mohon dibantu anggota TNI yang dikeroyok oknum pengendara moge. Saya pribadi miris melihat tentara ditendang kepalanya seperti itu dan ada juga warga sipil yang kendaraannya dirusak.

@renggi -z. Intel TNI yang digebukin romongan moge di Bukittinggi gimana nih kelanjutannya, saya ga rela TNI diperlakukan seperti itu mana harga diri TNI..!!, sakit hati saya melihat videonya..bawa kasusnya ke jalur hukum Pak.

Seperti diberitakan Hantaran.co, dua orang anggota TNI dari Kodim 0304 Agam, dikeroyok rombongan Motor Gede (Moge) di Simpang Tarok Kecamatan Guguak Panjang, Bukittinggi (30/10) sekitar pukul 17,00 WIB.

(Yursil/Hantaran.co)

Exit mobile version