JAKARTA, hantaran.co – Usai dilantik jadi Menteri Perdagangan oleh Presiden Jokowi, Zulkifli Hasan mempunya target untuk memastikan ketersediaan minyak goreng dengan harga yang terjangkau oleh masyarakat. Zulhas menyebut, ada strategi jitu untuk mengatasi persoalan harga dan pasokan minyak goreng curah dalam beberapa hari mendatang.
“Ya, ada beberapa cara dan formula yang bisa mengatasi itu. Kita tunggulah satu dua hari ini,” kata Zulkifli Hasan pada wartawan di Jakarta.
Zulhas mengatakan, sebulan lalu, dia berdiskusi dengan para pelaku usaha minyak sawit dan menyampaikan bahwa prioritas Presiden Joko Widodo adalah harga minyak goreng curah Rp14.000 per liter dengan pasokan yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat.
“Sebulan lalu saya diskusi dengan teman-teman pelaku usaha minyak sawit. Ada skala prioritas. Prioritas Presiden itu Rp14.000 minyak curah, sampai di tempat barangnya ada. Nah, itu yang tidak tuntas,” tuturnya.
Terkait kondisi itu, Zulhas yakin bisa segera menyelesaikan persoalan distribusi dan pengendalian harga minyak goreng yang setengah tahun terakhir tidak kunjung teratasi.
“Saya kira background pengalaman saya yang panjang tentu akan banyak membantu nanti untuk segera menyelesaikan ketersediaan minyak goreng di manapun dengan harga terjangkau. Jadi, itu yang penting,” ujarnya.
Ia mengaku siap bekerjasama sama dengan jajaran Kementerian Perdagangan untuk melanjutkan upaya penyelesaian masalah ketersediaan dan pengendalian harga minyak goreng.
“Tentu kita akan bersama-sama nantinya, sekali lagi agar masalah minyak goreng yang lama ini bisa kita selesaikan dengan cepat dan segera. Kalau berlama-lama kan kasihan rakyat. Itu saya kira prioritas. Semua pihak yang terkait, tentu enggak mungkin sendiri kan. Itu kan pekerjaan besar ya. Tapi kalau sudah ketemu permulaannya saya kira mudah ya,” ucapnya lagi.
Sebelumnya, Presiden Jokowi melantik Zulkifli Hasan menjadi Menteri Perdagangan (Mendag) untuk menggantikan posisi Muhammad Lutfi yang menjabat sejak 23 Desember 2020. Diketahui, Zulkifli Hasan merupakan Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) periode 2019-2024, ia juga pernah menjabat sebagai Ketua MPR RI pada 2014-2019. Selanjutnya, Zulkifli Hasan pernah menjabat sebagai Menteri Kehutanan menggantikan Malem Sambat Kaban pada 22 Oktober 2009 hingga 1 Oktober 2014.
hantaran/rel
