DHARMASRAYA, hantaran.co — Dinas Kesehatan Kabupaten Dharmasraya kembali melaporkan sebanyak 13 orang dinyatakan positif Covid 19 Jumat (15/1/2021). Dimana dari 13 orang, tujuh orang diantaranya tenaga pendidik, dua orang wiraswasta, dua orang pelajar, satu tenaga kesehatan, dan satu ibu rumah tangga.
Plt.Kepala Dinkes Kabupaten Dharmasraya, Yosta Defina, kepada hantaran.co memaparkan, tujuh orang guru yang dinyatakan positif Covid-19 tersebut merupakan hasil pemeriksaan Rapid Test Antigen yang dilakukan bagi seluruh tenaga pendidik, mulai dari tingkat SD sampai SMP, sedangkan untuk tingkat SMA dilakukan Tes Swab.
Untuk yang dinyatakan positif Covid-19, dilakukan pemeriksaan lebih lanjut di RSUD Sungai Dareh, apakah yang bersangkutan perlu perawatan khusus atau hanya isolasi dan saat ini yang bersangkutan hanya melakukan isolasi mandiri.
“Saat ini yang bersangkutan akan dilakukan pemeriksaan di RSUD Sungai Dareh, menjelang gilirannya tiba, yang bersangkutan melakukan isolasi mandiri,” katanya.
Adapun warga yang dinyatakan positif Covid 19 paparnya, pasien 465 AP laki laki, (47), Wiraswasta, Kecamatan Sungai Rumbai ( PPT), Pasien 466. SM, wanita (48), PNS Puskesmas Sungai Rumbai (PPT), Pasien 467. FF wanita (24), Guru SMK 1 Timpeh (suspek/screening), Pasien 468. EW, laki laki (43), Wiraswasta Kecamatan Sungai Rumbai (screening), dan Pasien 469 K, wanita (37), PNS guru Kecamatan Koto Besar ( screening).
Pasien 470 RK, wanita (20), Eks pelajar Kecamatan Pulau Punjung ( suspek), Pasien 471 SS, laki laki (47), PNS Guru SMA 1 Pulau Punjung ( screening ), Pasien 472. Tn T, laki laki (58), PNS guru Kecamatan Sungai Rumbai (screening ), Pasien 473. JY, wanita (31), IRT Kecamatan Sitiung ( suspek), Pasien 474. WFY, wanita (36), Guru SMK Kecamatan Sitiung ( screening), Pasien 475 Tn PUS, laki laki (13) Pelajar Kecamatan Sungai Rumbai ( PPT), Pasien 476. RK, wanita (46), Guru PNS Kecamatan Koto Besar (screening), Pasien 477. Tn AIN, laki laki (32), Guru Kecamatan Sitiung ( screening).
“Dengan demikian sampai hari ini positif Covid 19 di Kabupaten Dharmasraya berjumlah 477 orang, sembuh 421 dan meninggal 7 orang,” ujarnya.
Ia terus mengajak masyarakat untuk patuh kepada protokol kesehatan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah yaitu cuci tangan pakai sabun jaga jarak aman dan pakai masker.
Sampai hari ini belum semua sekolah di Kabupaten Dharmasraya yang melakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM), pasalnya belum semua tenaga pendidik yang melakukan Rapid Test Antigen atau Swab Test. Namun ketika di tanyakan kepada pihak Dinas Pendidikan tidak ada data pasti berapa sekolah yang sudah PTM dan berapa sekolah yang belum PTM. (*)
Badri/hantaran.co
Komentar