PADANG, Hantaran.co – Selama dua periode atau 10 tahun menjabat Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno memperoleh 400 lebih penghargaan, baik tingkat Nasional maupun Internasional.
Hal itu disampaikannya dalam Perpisahan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar dengan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Sumbar, di Auditorium Gubernuran, Jumat (5/2) malam.
Dalam perpisahan itu, Irwan Prayitno menjelaskan, Sumbar mendapatkan 400 lebih prestasi berkat kerja keras semua SKPD bersama Wagub.
Irwan Prayitno menyampaikan, tidak terasa sudah 10 tahun dijalani bersama, tidak ada pekerjaan di bawah tanggung jawabnya yang tertunda dan semua tuntas.
Menurutnya, hal itu tentu berkat kerjasama SKPD, selalu semangat untuk menyelesaikan persoalan dan mencari solusi, dan melakukan tindakan, walaupun ada yang biasa-biasa saja.
10 tahun menjelang akhir Irwan Prayitno mencoba untuk sedikit mengungkap, bahwa ia merasa puas selama memimpin Sumbar, karena masih bisa mengendalikan diri, walaupun marah namun hanya suara yang agak tinggi yang artinya menekankan.
“Kalau ada yang kena marah mungkin tidak sengaja, tapi yang saya ketahui itu tidak ada terjadi, apalagi sampai menyakitkan,” ujarnya.
Kemudian, Irwan Prayitno puas selama 10 tahun karena bekerja setiap hari yang membuat puas hati dan bekerja tidak mengenal waktu. Oleh karena itu, Irwan menyarankan Kepala OPD untuk selalu aktif hp 24 jam.
Tidak ada satu pun kegiatan yang tidak datang karena sakit, begitu juga dengan undangan, selalu tepat waktu. Lalu, ketika SKPD bertemu tidak pernah ditolak kecuali magrib dan isya karena baca Al Quran.
“Jadi saya sudah kerja maksimal, dan hasilnya saya serahkan ke Allah. Hasil 0+0=0 emang gue pikirin, yang gue pikirin kalau gue nggak kerja. Yang penting kerja yang benar, kerja yang betul dan kerja yang sungguh-sungguh,” ujarnya.
Diakhir masa jabatannya, Gubernur Irwan Prayitno mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi para ASN yang telah terlibat dalam pembangunan Sumbar sepuluh tahun terakhir.
Irwan Prayitno juga berpamitan di hari-hari terakhir masa jabatannya, yaitu tanggal 12 Februari mendatang. Ia pun memohon maaf atas segala khilaf selama menjabat Gubernur Sumbar periode 2011-2016 dan 2016-2021.
“Terima kasih atas kebersamaan selama sepuluh tahun ini dan juga saya memohon maaf apabila selama menjabat gubernur banyak kekurangannya,” ujarnya.
Fardi/Hantaran.co
Komentar