Wali Kota Pariaman: Pentingnya Kekompakan Damkar se-Sumbar

kebakaran pln upk ombilin

Ilustrasi kebakaran

PARIAMAN, Hantaran.co–Pemadam kebakaran (Damkar) di kabupaten/kota se -Sumatera Barat gelar rapat koordinasi peningkatan profesionalitas pemadam kebakaran dalam masa pandemi Covid-19 di Kota Pariaman, Rabu (16/12).

Dalam kegiatan itu, ditargetkan akan memperkuat kerja sama dalam penanganan bencana kebakaran di seluruh kabupaten/kota di Sumbar.

“Sebagai tuan rumah dalam kegiatan ini tentu kami menyambut baik, karena peningkatan profesionalitas dari pemadam kebakaran itu harus terus dilakukan untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam penanganan kebakaran,” kata Wali Kota Pariaman, Genius Umar usai membuka kegiataan itu.

Sejauh ini menurut Genius personel dan pejabat fungsional damkar kabupaten dan kota di Sumbar juga perlu sama-sama diberikan apresiasi karena mereka menjalankan tugas dengan resiko yang besar.

“Mereka telah bekerja dengan menghadang resiko yang sangat tinggi, untuk itu kami sebagai pemerintahan daerah juga harus memberikan apresiasi,” katanya.

Selain itu, kata Genius rakor ini sangat penting dalam penyamaan presepsi, dimana jika ada terjadi kebakaran di suatu daerah maka daerah terdekat langsung segera meluncur ke lokasi dan memadamkan kebakaran tersebut.

“Jadi terlihat kekompakan dari pemadam kebakaran se-Sumbar itu saat ada kejadian bencana kebakaran,” katanya.

Genius juga menyampaikan, jika Pemedam kebakaran Sumbar nanti akan melakukan pelatihan peningkatan kapasitas, pihaknya siap untuk jadi tuan rumah dengan berbagai fasitas pendukung yang ada di Kota Pariaman.

“Jika ada latihan gabungan nanti kami siap jadi tuan rumah,” kata Genius.

Sementara itu, Kepala Dinas Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Sumbar, Dedy Diantolani menyampaikan di pemadam kebakaran itu tugasnya tidak sebatas satu wilayahnya saja tetapi juga membantu memadamkan api di daerah lainnya.

“Apalagi dalam memadamkan api di fasilitas umum dan dipastikan pemadam kebakaran daerah tersebut tidak akan sanggup tanpa ada bantuan dari pemadam daerah lain,” katanya.

Jadi katanya. Jika ada kebakran yang terjadu di suatu daerah dan pemadam kebakaran daerah tetangga harus segera berangkat membatu memadamkan api.

“Harus berangkat, jika ada persoalan administarinya itu bisa diurus belakangan,” katanya.

Dedy menyampaikan, walaupun pada dasarnya prinsip dari damkar ikut membantu memadamkan kebakaran di daerah lainnya tanpa permintaan khusus namun menurutnya perlu dilakukan perjanjian kerjasama.

“Hari ini kami evaluasi kegiatan sepanjang 2020 dan memantapkan rencana kerja untuk 2021 dan membuat perjanjian kerjasama antara damkar se Sumbar,” katanya.

(Yuhendra/Hantaran.co).

Exit mobile version