Terima Kunjungan LLDIKTI Wilayah I, Prof Herri Jelaskan Tentang Ini

Kunjungan

Kepala LLDIKTI Wilayah X, Prof. Dr. Herri, MBA, didampingi Sekretaris Lembaga, Yandri, beserta jajaran menerima kunjungan kerja LLDIKTI Wilayah 1 di aula lantai 3, Senin (14/12/2020). IST

PADANG, hantaran.co — Kepala LLDIKTI Wilayah X, Prof. Dr. Herri, MBA, didampingi Sekretaris Lembaga, Yandri, beserta jajaran menerima kunjungan kerja LLDIKTI Wilayah 1 di aula lantai 3, Senin (14/12/2020).

Dalam sambutannya, Prof. Herri menyampaikan gambaran singkat profil dan beberapa program unggulan LLDIKTI Wilayah X. Di wilayah kerja LLDIKTI Wilayah X (Sumbar, Riau, Jambi, dan Kepulauan Riau), katanya, terdapat sebanyak 238 PTS. Berdasarkan bentuknya, Sekolah Tinggi menempati posisi paling banyak dengan jumlah 124 PTS.

Selanjutnya Akademi 73, Universitas 31, Politeknik 6, dan Institut 6 PTS yang tersebar di wilayah Sumatera Barat, Riau, Jambi, dan Kepulauan Riau. Dari keseluruhan PTS tersebut, terdiri dari 1.002 program studi, 9.421 dosen, dan 262.676 jumlah mahasiswa.

Dilihat dari jabatan akademik dosen, lanjut Kepala Lembaga, 28 di antaranya adalah guru besar, 390 lektor kepala, 2.363 lektor, 3.454 asisten ahli, dan selebihnya berstatus tenaga pengajar. Dari segi mutu PTS, 30 program studi sudah memiliki akreditasi A dan 522 terakreditasi B.

“Dalam meningkatkan layanan kepada PTS dan seluruh pemangku kepentingan di LLDIKTI Wilayah X melakukan inovasi dan membuat beberapa program unggulan. LLDIKTI Wilayah X memiliki e-office dalam layanan persuratan, pengusulan angka kredit (PAK) online, Gugus Layanan Mutu (Gulamu), Sistem Informasi Manajemen Dosen (SIMDOS), e-journale-library, dan sertifikat online,” ungkap Prof Herri.

Sekretaris LLDIKTI Wilayah 1 Medan, Dr. Mahriyuni, mengatakan, kunjungan kerja ini dilakukan sebagai bahan perbandingan dan melihat bagaimana layanan di LLDIKTI Wilayah X.

“Kunjungan ini dilakukan untuk melihat dan mempelajari tentang layanan persuratan, pengelolaan BMN, pengadaan inventaris, SKP online, pindah homebasefinger print online, proses pembuatan e-journal dan mekanisme pengelolaannya, tugas dan fungsi subbag sarana dan prasarana, tata cara pengeluaran rekomendasi penambahan program studi dan perguruan tinggi baru, penanganan PTS bermasalah dan penutupan PTS, prosedur perubahan data mahasiswa pada PTS yang sudah tutup, prosedur pemeriksaan wisuda, dan cara pengelolaan server dan jaringan.

Selain itu, tim Satuan Pengawas Internal (SPI) LLDIKTI Wilayah 1 juga berbagi informasi tentang bagaimana tugas dan fungsi SPI di LLDIKTI Wilayah X.

“Banyak hal yang bisa kami lihat dan pelajari untuk dapat kami aplikasikan di LLDIKTI Wilayah 1 dalam peningkatan layanan kepada pemangku kepentingan,” ungkap Dr. Mahriyuni. (*)

hantaran.co

Exit mobile version