AGAM, hantaran.co — Tim Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatra Barat melalui Resor Agam menemukan tumbuhan langka dan dilindungi jenis kantong semar (Nepenthes) di wilayah Maua Hilia, Jorong Kayu Pasak Timur, Nagari Salareh Aia, Kabupaten Agam.
Kepala Resor KSDA Agam, Ade Putra menyebutkan tumbuhan tersebut ditemukan beberapa hari lalu saat timnya melakukan penanganan konflik manusia dengan harimau di Nagari Salareh Aia. Saat tim melakukan peninjuan lapangan, tumbuhan itu terlihat di tebing jalan.
Ade menyebutkan, tumbuhan kantong semar tersebut dilindungi, sebagaimana yang tercantum dalam UU Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya. Berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Nomor P.106/MENLHK/SETJEN/KUM.1/12/2018 tentang Jenis Tumbuhan dan Satwa Dilindungi, saat ini di Indonesia terdapat 59 jenis kantong semar yang statusnya dilindungi dari ancaman kepunahan.
“Kami sudah mengambil dokumen temuan kantong semar itu, dan meminta warga untuk tidak mengganggu tanaman tersebut,” katanya, Senin (6/12).
Ade menjelaskan, tumbuhan kantong semar adalah tumbuhan unik dan menarik. Daunnya yang berbentuk helaian panjang berwarna hijau atau hijau kekuningan, dengan organ yang menyerupai kantong terdapat di luar helai daun ke luar dari sulur berbentuk silinder.
Kantong ini menjadi ciri khas dan pembeda dari tumbuhan lainnya. Warnanya hijau dengan bercak merah atau ungu, kuning, hingga hijau dan putih berfungsi menangkap serangga dan hewan-hewan kecil lainnya.
Kantong khusus pada tumbuhan ini dilapisi lilin sangat licin, sehingga menyulitkan serangga yang sudah terperangkap dalam kantong ini untuk naik, apalagi ke luar. Kantong ini juga menghasilkan cairan asam proteolase dan berfungsi mencerna kerangka keras dan daging serangga.
“Kantong semar memiliki cairan asam bernama proteolase, fungsinya untuk mencerna kerangka keras dan daging serangga,” katanya.
Sementara itu, untuk jenis spesies kantong semar di Pulau Sumatra, Indonesia merupakan yang terbanyak di dunia. Dari sekitar 129 spesies kantong semar yang ada di dunia, 37 jenis di antaranya tumbuh di Pulau Sumatra. (*)
Peri/hantaran.co
Komentar