PADANG, Hantaran.co — Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Padang mencatat penurunan 422 pernikahan yang terjadi di Kota Padang pada tahun 2020.
Sebab di tahun itu tercatat 6.432 pernikahan, sementara sepanjang tahun 2019 lalu, ada 6.854 pernikahan yang berlangsung di Kota Padang.
Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam (Bimas Islam) Kantor Kemenag Padang Aris Junaidi kepada Haluan mengatakan penurunan itu ia nilai disebabkan pembatasan-pembatasan yang diberlakukan pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
“Itu bisa dilihat pada Bulan Januari, Februari dan Maret atau sebelum wabah ini pertama kali terjadi di Indonesia. Angka pernikahan yang berlangsung masih normal, di Januari itu ada 698, lalu pada bulan Februari 612, dan pada Maret tercatat ada 574 warga Padang, yang melakukan pernikahan,” kata Aris, Senin (18/1).
Menurut Aris, angka pernikahan menurun drastis pada bulan April 2020. Tercatat hanya 348 warga yang menikah. Kemudian, menurun tajam pada bulan Mei dengan 58 pernikahan yang dicatat Kantor Kemenag Kota Padang. “Pada bulan Mei itu selain karena pandemi juga saat itu sedang memasuki Bulan Ramadan,” kata Aris lagi.
Namun, kata Aris, saat memasuki Bulan Juni warga Kota Padang yang melangsungkan pernikahan sudah mulai meningkat dan normal kembali. Pada periode itu, tercatat 642 pernikahan. Lalu pada bulan Juli tercatat 531 pernikahan.
“Pernikahan yang paling banyak itu terjadi pada bulan Agustus dengan 766 pernikahan. Di bulan September ada 352, kemudian bulan Oktober berjumlah 690. Pada bulan November terjadi penurunan sedikit dengan 444 pernikahan dan di akhir tahun kemarin atau bulan Desember berlangsung 717 pernikahan di Kota Padang,” kata Aris.
(Riga/Hantaran.co)