Padang

Sambut Tahun Baru Imlek, HBT Gelar Donor Darah

×

Sambut Tahun Baru Imlek, HBT Gelar Donor Darah

Sebarkan artikel ini
Donor Darah
Pengurus Himpunan Bersatu Teguh (HBT) menggelar donor darah 6-10 Februari. Kegiatan tersebut untuk memeriahkan perayaan tahun baru Imlek. IST

PADANG, hantaran.co Pengurus Himpunan Bersatu Teguh (HBT) menggelar donor darah 6-10 Februari. Kegiatan tersebut untuk memeriahkan perayaan tahun baru Imlek.

Salah satu pengurus inti HBT Martin Makmur mengatakan, kegiatan ini juga menggandeng Polresta Padang. Kegiatan ini bertujuan untuk bakti sosial kemasyarakatan dan memenuhi kebutuhan stok darah di PMI.

“Karena saat ini situasi di kelurahan Belakang Pondok berstatus zona hijau, maka dari itu kami bersedia melaksanakan kegiatan ini demi memenuhi kebutuhan darah. Kita melakukan kegiatan ini  memperhatikan protokol kesehatan,” ujarnya, Kamis lalu.

Dikatakannya, anggota Polresta Padang selain sebagai pendonor darah, juga berperan untuk memastikan kegiatan berjalan mematuhi protokol kesehatan.

“Tidak hanya melakukan pengwasan, kehadiran Polresta Kota Padang juga bertujuan untuk berkontribusi sebagai calon pendonor,”ujarnya.

Lebih jauh dikatakan oleh Martin, pada perayaan Imlek tahun ini tidak seperti tahun sebelum-sebelumnya. Hal ini disebabkan kondisi pandemi Covid-19 yang melanda Kota Padang.

“Segala bentuk perayaan Imlek baik berupa bazar, parade, pembagian angpao, ataupun ibadah di kelenteng kami tiadakan. Kegiatan Imlek pada tahun ini kami batasi demi kebaikan masyarakat agar terhindar dari penyakit Covid-19,” ujarnya.

Ia menambahkan, hal tersebut sudah disampaikan kepada masyarakat Tionghoa melalui lembaga masyarakat dan komunitas-komunitas. Ia mengatakan sosialisasi tersebut disampaikan dari mulut ke mulut dan bukan melalui pengumuman atau sosialisasi langsung ke masyarakat karena dikhawatirkan berdampak buruk bagi kesehatan masyarakat.

“Tahun lalu persiapan dalam menyambutImlek, banyak pedagang yang menyediakan sovenir dan lampion-lampion di sekitar Pasar Murah. Namun pada tahun ini kami sudah sosialisasikan untuk tidak berjualan, dan kabar baiknya masyarakat mematuhi imbauan kami,” ujarnya.

Sedangkan untuk kegiatan ibadah diminta dilakukan di rumah masing-masing.”Terkait ibadah sembahyang, kami menganjurkan untuk sembahyang di rumah dan tidak dianjurkan sembahyang ke klenteng baik itu sembahyang kecil, sembahyang besar ataupun sembahyang penutupan pada cap go meh,”ujarnya. (*)

Rizky/hantaran.co