Rombongan Moge Minta Maaf ke TNI, Teriak Seorang Pria: Jangan Bawa Motor Aja yang Kencang

tni dikeroyok

Tangkapan layar video permintaan maaf rombongan Moge di Mapolres Bukittinggi

BUKITTINGGI, Hantaran.co–Rombongan motor gede (Moge) yang melakukukan pengeroyoan terhadap anggota TNI AD di Bukittinggi dan perusakan mobil warga sipil meminta maaf. Permintaan maaf itu beredar dalam video di media sosial.

Dalam video berdurasi 1 menit 34 detik itu terlihat sejumlah anggota klub Moge berbaris dan diawasi oleh anggota Polisi Militer (PM) di depan Mapolres Bukittinggi. Mereka membacakan permintaan maaf kepada TNI dan masyarakat Bukittinggi.

Terdengar beberapa kali anggota Moge itu mengulang kembali pernyataan minta maafnya setelah disuruh ulang oleh PM. Bahkan terdengar celetuk suara yang mengatakan untuk bersuara agar lebih keras seperti saat mereka mengendarai Mogenya.

“Ulangi. Suaramu keluarkan, jangan bawa motor aja kencang-kencang kau,” teriak salah seorang pria yang menyaksikan rombongan tersebut.

Rombongan Moge yang mengatasnamakan Harley Davidson Owner Grup itu akhirnya mengulang kembali permintaan maafnya. Di depan anggota Polisi Militer tak terlihat lagi sangarnya rombongan tersebut saat mengeroyok anggota TNI.

“Kami dari rombongan Harley Davidson Owner Grup meminta maaf kepada prajurit Kodim 0304/Agam dan seluruh anggota TNI atas pengeroyokan yang terjadi di Bukittinggi,” ujar mereka secara bersama sama.

Seperti diketahui, dua anggota TNI AD dari Kodim 0304 Agam dikeroyok oleh rombongan Moge yang menyebabkan luka-luka pada korban. Tak hanya itu, seorang pengendara mobil mengaku kendaraannya ikut dirusak oleh rombongan tersebut.

(Yursil/Hantaran.co)

Exit mobile version