Polresta Padang Buru Begal yang Viral di Medsos, Ini Wajah Pelakunya

begal viral di padang

Tangkapan layar pelaku begal di Padang

PADANG, hantaran.co – Aksi pencurian disertai dengan kekerasan atau begal kembali terjadi di Kota Padang. Kali ini, seorang perempuan menjadi korban begal di Jalan Kampung Nias V, Kecamatan Padang Selatan. Aksi kawanan begal itu terekam kamera pengawas (CCTV) dan beredar luas di media sosial (medsos) instagram.

Rekaman video itu pertama kali diupload oleh salah satu akun Instagram @matarakyatsumbar pada Senin (30/8) malam. Dalam narasi postingan, akun ini menyebutkan aksi pembegalan terjadi pada Minggu (29/8) sekitar pukul 05.35 WIB.

Dalam video itu tampak seorang wanita yang menjadi korban sedang berjalan kaki seorang diri. Kemudian, datang segerombolan orang dengan mengendarai sepeda motor sekitar tujuh unit.

Mereka sempat melambat saat melintas di dekat korban. Salah seorang pelaku yang berboncengan tampak turun dan menghampiri korban dengan memegang dua parang atau senjata tajam.

Selanjutnya pelaku sempat mengancam korban, kemudian pergi. Kemudian kembali lagi ke arah korban untuk mengambil handphone (hp) yang dipegang korban tersebut.

Dari video jelas terlihat korban sangat ketakutan. Ia berusaha untuk mempertahankan hpnya, namun pelaku lainnya datang menghampiri korban dengan memegang sajam. Akhirnya, hp korban dapat diraih, dan para pelaku kemudian kabur. Korban tampak histeris dan sempat terjatuh berusaha mengejar gerombolan tersebut.

Sementara itu, Kapolsek Padang Selatan, AKP Purwanto mengakui baru mengetahui video aksi pembegalan tersebut. Namun pihaknya memastikan akan melakukan penyelidikan.

Dikatakannya, pihaknya telah mendatangi rumah korban untuk dimintai keterangan. Hanya saja, korban sampai sekarang masih belum membuat laporan.

“Korban belum datang lagi melapor. Kami sudah mendatangi rumahnya, tapi yang bersangkutan belum datang ke Polsek untuk membuat laporan. Kami masih terus melakukan penyelidikan berdasarkan CCTV,” ujar Purwanto, Selasa (31/8).

Purwanto juga mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan apakah para pelaku merupakan kelompok tawuran. Pihaknya juga telah mendatangi lokasi kejadian.

“Kami belum tahu apakah kelompok tawuran, takut salah-salah nanti. Tapi kami melakukan pendalaman,” ujarnya lagi.

Terpisah, Kasatreskrim Polresta Padang Kompol Rico Fernanda mengatakan, pihaknya tengah melakukan penyelidikan terkait aksi begal yang terekam CCTV dan tersebar luas di medsos tersebut.

“Kami telah menurunkan personel untuk melakukan penyelidikan, semoga bisa cepat terungkap para pelaku dari aksi begal ini,” ujarnya.

(Fardi/Hantaran.co)

Exit mobile version