BOGOR, hantaran.co – Polisi masih mendalami penyebab mobil terbakar saat mengangkut banyak jeriken usai isi BBM di SPBU Lewiliang, Kabupaten Bogor. Dikutip detikNews, sopir berinisial IS tersebut menghilang dari lokasi usai mobilnya terbakar.
“Sementara masih didalami sama reskrim penyebab kebakarannya, karena tadi begitu ke TKP sopirnya nggak ada, nggak tahu pergi ke mana, mungkin panik atau gimana,” ujar Kapolsek Leuwiliang Kompol Agus Supriyanto, Kamis (22/9/2022).
Agus mengatakan, pihaknya sempat ke RSUD Leuwiliang karena diduga sopir berinisial IS terluka. Kemudian polisi juga mendatangi kediamanan IS tapi yang bersangkutan tidak ditemukan.
“Sopirnya kan langsung turun, karena diperkirakan ke RSUD, kita susul. Tapi keterangan di sana nggak ada dan informasinya yang bersangkutan pulang ke rumah, kemudian kita susul ke rumahnya ternyata juga nggak ada. Kata tetangganya dia keluar dari rumahnya. Informasinya mau ketempat keluarganya. Jadi, belum bisa dimintai keterangan si sopirnya ini,” ucapnya.
“Informasi dari tetangganya, dia sehat-sehat saja. Sopir inisial IS ini pekerjaannya sebagai sekuriti,” tuturnya.
Agus menyebut, pihaknya belum bisa memastikan apakah tumpukan jeriken yang ditemukan di dalam mobil terbakar itu berisi bahan bakar atau bukan. Hingga kini, pihaknya masih menunggu keterangan sopir.
“Untuk sementara memang ada ya (jeriken), tapi kita belum tahu apakah itu kosong atau berisi. Tetapi menurut keterangan orang SPBU dia hanya mengisi normal saja, ngisi untuk mobilnya saja, kan sekarang tidak boleh jual untuk eceran dengan jeriken. Jadi, dia isi normal saja, seperti orang biasa isi bensin, terus dia keluar. Kemudian terbakar begitu,” ujarnya.
“Dia (sopir) isi pertalite untuk mobilnya, karena informasinya SPBU itu tidak jual solar,” ucapnya lagi.
Diketahui sebelumnya, satu unit mobil hangus terbakar usai mengisi bahan bakar minyak (BBM) di salah satu SPBU di Leuwiliang, Kabupaten Bogor. Dalam mobil terbakar tersebut ditemukan beberapa jeriken yang biasa digunakan untuk menampung air atau bensin.
Mobil bernopol F-1306-EA itu terbakar sesaat setelah mengisi BBM jenis Pertalite. Ketika mobil bergerak hendak meninggalkan SPBU, tiba-tiba muncul percikan api dari dalam bagian mobil hingga terjadi kebakaran.
hantaran/rel