PESSEL, Hantaran.co – Setelah melewati sejumlah rangkaian tahapan penilaian Peduli Wisata Award (PWA) 2020 Sumatera Barat, akhirnya Bupati Pesisir Selatan ditetapkan sebagai penerima The Best Achievement Peduli Wisata Awards tahun 2020.
Penghargaan PWA itu diserahkan Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno, kepada Bupati yang diwakili oleh Kadis Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Pessel, Hadi Susilo, Kamis (19/11) di Padang.
Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Pessel, Hadi Susilo, usai menerima penghargaan tersebut mengatakan, PWA adalah penghargaan yang diberikan kepada kepala daerah yang memiliki kepedulian dan keseriusan bersama lintas sektor dalam mengembangkan pariwisata yang berkualitas.
“Ya, kepedulian pemerintah daerah dalam pengembngan pariwisata dinilai tidak sekadar di atas kertas, namun dibuktikan dengan adanya dukungan kepala daerah dan DPRD dalam penyediaan anggaran di bidang pariwisata. Anggaran tersebut tidak hanya di Dinas Pariwisata saja, tetapi juga pada perangkat daerah terkait lainnya,” ujarnya pada wartawan.
Keberhasilan tersebut, kata Hadi, diperoleh berkat kerjasama yang baik semua pihak. Baik dari segi pemikiran maupun sumbangsih untuk kemajuan pengembangan pariwisata yang ada disejumlah daerah yang sekarang dijuluki sebagai Negeri Sejuta Pesona.
“Kami mewakili pemerintah daerah, mengucapkan terimakasih banyak kepada semua pihak yang terlibat atas partisipasinya membangun kepariwisataan di daerah ini,” tuturnya.
Sebelumnya, Kabupaten Pesisir Selatan terpilih sebagai salah satu daerah nominasi Peduli Wisata Award (PWA) Sumatera Barat tahun 2020.
Tim penilai dipimpin oleh Prof. Dr. Ansofino, M.Si, akademisi dari STKIP PGRI Sumbar, dan Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sumatera Barat, Novrial bersama anggota tim penilai lainnya.
Sementara Pjs Bupati Pesisir Selatan, Mardi, menyebutkan, pariwisata merupakan salah satu sektor yang patut didorong bersama demi menggerakan ekonomi di masa pandemi Covid-19.
“Semua mesti bekerjasama demi meningkatkan kemajuan pariwisata yang ada di Kabupaten Pesisir Selatan, sehingga mampu menopang ekonomi masyarakat di masa pandemi ini,” katanya.
Penilaian PWA tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya, hal tersebut disebabkan karena tanah air sedang dilanda pandemi Covid-19.
Perubahan sistem penilaian tersebut diantaranya, penyerahan dokumen pendukung dilakukan melalui aplikasi. Sedangkan objek yang dinilai adalah kegiatan yang dilakukan selama tahun 2018 dan tahun 2019.
(Okis/Hantaran.co)