Perang Lawan Hoaks, Polda Sumbar Luncurkan Aplikasi Lapor Hoax

lapor hoax polda sumbar

Kapolda Sumbar Irjen Pol Teddy Minahasa saat meluncurkan aplikasi Lapor Hoax di Mapolda Sumbar pada Senin (1/11). Fardi

PADANG, hantaran.co – Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Barat (Sumbar), resmi meluncurkan aplikasi Lapor Hoax. Aplikasi pelaporan berita bohong ini dalam rangka memerangi berita hoaks sekaligus meningkatkan upaya penanganan Covid-19.

Peluncuran aplikasi ditandai dengan scanning telapak tangan serentak oleh Kapolda Sumbar Irjen Pol. Teddy Minahasa Putra, Wakapolda Sumbar Brigjen Pol. Edi Mardianto, dan Gubernur Sumbar diwakili Kepala Dinas Sosial Sumbar Jumaidi, di Ruang Rapat Hoegeng, Lantai IV Mapolda Sumbar, Senin (01/11).

Dalam kesempatan yang sama juga dilaksanakan penandatanganan kesepakatan bersama tentang optimalisasi pengawasan penyaluran bansos.

Penandatanganan itu juga dilakukan oleh Kapolda Sumbar bersama Gubernur Sumbar, Danrem 032 WB, Kejati Sumbar, Ketua LKAAM, dan Direktur Politeknik Negeri Padang.

Dalam sambutannya, Kapolda Sumbar Irjen Pol Teddy Minahasa menyampaikan, apresiasi kepada Karolog dan Kabid Humas Polda Sumbar yang telah menginisiasi serta semua tim yang berperan aktif menggelar kegiatan tersebut dan melahirkan aplikasi ‘Lapor Hoax’.

Dikatakannya, kehadiran tema ini sangat relevan dengan kondisi saat ini, ditengah pandemi, dimana pemerintah pada satu sisi mengatasi Covid-19, sekaligus mengatasi dampak sosial dan ekonomi akibat pandemi.

Masalah berita hoax, sambung Teddy, juga relevan dengan upaya vaksinasi massif yang dilakukan. Banyak yang pro vaksin tapi tidak sedikit juga yang kontra. Berita hoax memang diciptakan, sengaja untuk mengganggu dan memperlambat.

“Kita sebagai instrumen negara tidak boleh kalah. Kita harus jadi agen publik untuk mensosialisasikan program pemerintah untuk menyelamatkan rakyatnya melalui vaksinasi dan prokes,” ujarnya

Teddy berharap, dengan adanya komitmen bersama tentang optimalisasi pengawasan penyaluran bansos serta peluncuran aplikasi lapor hoax dapat memacu percepatan penanganan pandemi Covid-19 di Sumbar.

“Ini komitmen kita bersama sebagai elemen bangsa. Tidak hanya Polri atau Kemensos, tapi panggilan jiwa. Bersama kita saling mengawasi agar tidak ada lagi hoax dan bansos juga tepat sasaran. Saya juga apresiasi penyaluran bansos untuk PKL dan pedagang kecil, di Sumbar sudah 100 persen,” katanya.

Ditambahkannya, masyarakat dapat mendownload aplikasi ‘Lapor Hoax’ dengan mudah. Untuk Android bisa diunduh di google play store, sementara untuk platform IOS, penggunaan bisa mengunduhnya di AppStore.

(Fardi/Hantaran.co)

Exit mobile version