SURABAYA, hantaran.co – Jajaran Polres Bangkalan beserta tim ahli Gegana Polda Jatim melakukan pemusnahan 100 kilogram bubuk mesiu dan puluhan ribu petasan di Lapangan tembak Kodim 0829 Bangkalan, Kampung Bejik, Kelurahan Bancaran, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, Sabtu (16/4/2022).
Dikutip Kompas.com, meski pemusnahan tersebut dilakukan di lahan yang kosong dan jauh dari permukiman masyarakat, namun kegiatan itu rupanya berdampak ke bangunan warga sekitar.
Akibat ledakan pemusnahaan petasan tersebut, puluhan rumah di Bangkalan mengalami kerusakan pada bagian atap, kaca, maupun plafon rumah.
Kabid Humas Polres Bangakalan Iptu Sucipto menyebut, tercatat ada sekitar 40 bangunan yang mengalami kerusakan akibat dentuman keras dari pemusnahan barang bukti tersebut.
“Kemarin yang terdata ada 30-40 rumah warga, tapi sebagai bentuk tanggung jawab kami. Pak Kapolres langsung mendatangi warga untuk mendapatkan ganti rugi,” ujarnya saat dikonfirmasi wartawan.
Ia menjelaskan, Polres Bangkalan di bawah kendali AKBP Alith Alarino siap bertanggung jawab atas insiden tersebut. Menurutnya, jika masih ada yang merasa dirugikan maka warga diminta segera melapor ke Polres Bangkalan.
“Bisa melapor ke kami, kami akan data kembali, dan kami akan tampung. Selanjutnya akan kami tangani sebagai bentuk tanggung jawab penuh,” katanya.
Diberitakan sebelumnya, barang bukti dari pemusnahan tersebut merupakan hasil sitaan petugas dari penggerebekan sebuah rumah di Bangkalan yang diduga menjadi tempat produksi petasan, Jumat (15/4/2022).
Dari penggerebekan tersebut, polisi berhasil menyita puluhan ribu petasan siap jual dan ratusan kilogram bubuk mesiu yang diduga sebagai bahan pembuat petasan.
Dalam penggerebekan itu, polisi juga menetapkan satu orang pemilik bahan pembuat petasan sebagai tersangka.
hantaran/rel