Orang Gila Tanpa Pakaian Bermunculan di Padang

orang gila

Keberadaan orang gila di Kota Padang mulai meresahkan. Satpol PP dan Dinas Kesehatan akan mengangkut orang gila dengan menggunakan APD Covid-19 karena dianggap Covid-19. WINDA

PADANG, Hantaran.co– Maraknya orang gila yang berkeliaran di Kota Padang membuat resah sejumlah warga. Bahkan ada yang tidak mengenakan pakaian dan juga suka berteriak yang membuat masyrakat takut.

Pada Selasa (6/10) di jalan utama seperti di Bundaran DPRD Sumbar, terlihat satu orang gila sedang berdiri di tengah jalan. Selain mrmbahayakan dirinya, ia hanya mengenakan kain sarung separuh badan dan dikuatirkan membahayakan pengendara jalan.

Menurut, salah seorang warga, Ibul (38), mengatakan, keberadaan orang gila di Kota Padang semakin hari semakin bertambah saja. Keberadaan orang gila tersebut membuat ketidaknyamanan dan ketakutan bagi pengendara jalan.

“Selain kumal, keberadaan orang gila itu menimbulkan ketakutan bagi warga yang lewat, terutama bagi pengendara jalan. Karena bisa saja tertabrak atau orang gila itu mengamuk saat lampu merah,” ungkap Ibul.

Selain itu, orang gila juga terlihat di jalan S. Parman hingga ke jalan Juanda. Ada yang sudah lama berkeliaran, tapi malah dibiarkan saja.

Hendra (34) menyebutkan, pernah melihat orang gila merusak bunga yang dipajang di taman vertikal yang ada di ruas jalan Khatib Sulaiman.

“Saya pernah melihat orang gila menghancurkan bunga di taman vertikal dan melemparkannya ke jalan. Tindakan tersebut telah merusak. Kami berharap Satpol PP dan Dinsos Padang harus bertindak menertibkannya,” aku Hendra.

Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Sosial Kota Padang Afriadi menyebutkan, untuk orang gila yang berkeliaran di Kota Padang, akan langsung ditangani oleh Satpol PP yang didampingi oleh Dinas Kesehatan.

“Jadi jika kami atau masyarakat yang menemukan orang gila dan meresahkan, bisa melaporkan ke Satpol PP. Nanti Satpol PP dan Dinkes dengan APD lengkap yang akan membawa orang gila tersebut,” kata Afriadi, Selasa (6/10).

Ia menyebutkan, dinsos saat ini tidak lagi menangani orang gila, namun siap membantu melaporkan kepada instansi terkait.

“Jika ada orang gila yang meresahkan silakan lapor saja kepada Satpol PP,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (PP) Alfiadi menyebutkan, terkait semakin banyaknya orang gila di jalanan Kota Padang, pihaknya akan segera menertibkan dalam waktu dekat dan mendata mereka.

“Kami akan menertibkan dan akan mengawasi baik keberadaan orang gila, pengamen maupun pengemis. Agar mewujudkan kota Padang aman dan nyaman,” tandasnya.

(Winda/Hantaran.co)


Exit mobile version