PADANG, hantaran.co–Iven akbar Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke-28 resmi ditabuh hari ini dengan Sumbar bertindak selaku tuan rumah. Bagi Calon Gubernur Sumbar Nasrul Abit (NA), bagian terpenting dalam pelaksanaan iven dwi tahunan itu adalah bagaimana umat Islam menimbang kembali sejauh mana Alquran melekat dalam diri dan sanubari.
Nasrul Abit mengaku terkenang pada momen saat MTQ Nasional ke-13 berlangsung pada 1983 silam. Saat itu, ia ikut mendengar sambutan almarhum Presiden Soeharto yang membuka helat secara resmi di Kota Padang. Menurutnya, inti dari sambutan itu masih sangat relevan disampaikan hari ini.
“Sudah 37 tahun kita menanti. Saya jadi ingat sambutan Pak Harto saat MTQ tahun 1983. Soal bagaimana pentingnya kita mengamalkan ajaran Alquran, dan tidak sekadar hanyut dalam merdunya lantunan ayat suci. Poin penting itu saya rasa masih relevan hingga hari ini. Sudah sejauh mana kita menyelami Alquran dan mempraktekkannya dalam keseharian,” kata Nasrul Abit di kediamannya, Jumat (13/11/2020).
Salah satu bukti bahwa pesan itu masih relevan, sambung Nasrul Abit, dapat didengar dari sambutan Presiden Joko Widodo pada helat MTQ ke-27 di Medan, dua tahun lalu. “Bapak Presiden Jokowi saat itu lebih eksplisit lagi. Beliau mengingatkan kita bahwa salah satu misi utama MTQ adalah, agar kita membumikan Alquran dalam kehidupan sehari-hari,” kata Nasrul lagi.
Pesan-pesan yang disampaikan para pemimpin itu, dinilai Nasrul menjadi cambukan bagi setiap pribadi kaum muslimin. Terlebih, di tahun politik seperti saat ini. Nasrul Abit berharap agar setiap pribadi bisa menahan diri dan tetap bertindak tanduk sebagaimana tuntunan yang ada dalam Alquran.
“Saya rasa itu salah satu cara kita mengamalkan ajaran Alquran. Tidak menebar fitnah dan hoaks, dan melakukan hal-hal di luar ketentuan hanya karena nafsu berkuasa. Meski tengah berkontestasi di tengah Pilkada, saya pikir penting untuk menyampaikan ini pada siapa pun. Sebab Alquran pun meminta kita saling menasihati dalam kebenaran dan kesabaran,” katanya.
Mantan Bupati Pesisir Selatan (Pessel) dua periode itu kemudian mengajak agar setiap warga Sumbar menjaga terlaksananya iven MTQ Nasional dengan sukses sejak awal hingga akhir, serta memberikan kesan baik kepada kafilah dan tamu dari provinsi lain tentang Sumbar yang ramah dan elok dikunjungi kembali.
Selain itu, Nasrul Abit juga meminta setiap peserta MTQ Nasional dan masyarakat secara umum, untuk senantiasa menerapkan protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19 yang masih berlangsung. “Semoga dengan iven bernilai ibadah ini, Allah segera mengangkat wabah ini sehingga kehidupan kita dapat berjalan normal kembali. Itu doa kita,” katanya menutup. (*)
Rel/hantaran.co
