Masalah Tapal Batas, Warga Kuraitaji Timur Baku Hantam

baku hantam

Polisi,TNI dan perangkat nagari menyelesaikan permasalah tapal batas

PADANG PARIAMAN, HANTARAN.CO–Bertikai masalah tapal batas tanah, puluhan warga Sungai Laban, Korong Subarang, Nagari Kurai Taji Timur bakuhantam, Senin (10/8).

“Kesabaran kami sudah habis, sekian lama diselesaikan tapi tak kunjung selesai. Sementara kami merasa dizalimi,”ucap Suhar salah atau keluarga berkonflik.

Suhar juga menjelaskan, sudah hampir dua tahun masalah ini diselesaikan oleh Pemerintah Nagari Kurai Taji Timur ini. Namun tak kunjung menemukan jalan tengah.

“Kami sudah menyerahkan masalah ini kepihak yang berwajib seperti Wali Nagari, Bhabinsa dan Bhabinkamtibmas. Namun sampai saat ini, belum menemukan jalan tengahnya,”ucap Suhar.

Suhar juga menambahkan, pihaknya sebenarnya tidak ingin melakukan kekerasan dalam menyelesaikan masalah ini. Namun, saat diselesaikan oleh Polsek Nan Sabaris berserta Bhabinsa pihak terkait selalu mengedepankan egonya.

“Bukti kami taat aturan kami serahkan masalah ini kepada pemerintahan nagari setempat, agar diselesaikan secara baik-baik,”ujarnya lagi.

Sementara itu, Wali Nagari Kurai Taji Timur Jarizaldi mengatakan, pihaknya sudah berusah semaksimal mungkin untuk menyelesaikan masalah ini. Namun saat eksekusi dilapangan selalu terkendala.

“Kami sudah hampir setahun untuk memediasi kedua belah pihak. Namun tak kunjung mendapat jalan tengah. Mengingat kedua belah pihak mempertahankan egonya masing-masing,”katanya lagi.

Hal senada juga diutarakan oleh Waka Polsek Nan Sabaris, Ipda. Hendra didampingi Bhabinsa Koramil 07 Pauh Kambar, Serda. Hendra, yang mengatakan pihaknya sudah sering untuk mencoba menyelesaikan masalah tampal batas ini. Namun kedua belah pihak selalu tidak mau berdamai dan selalu bertentangan.

“Kami tadi sudah melakukan mediasi dengan mengambil jalan tengah untuk membuatkan kan drainase (Banda) nagari di sepadan tanah tersebut. Namun, salah satu pihak membantah dan menolaknya. Dengan bersiap menanggung segalanya resiko yang akan terjadi,”ujar Ipda. Hendra

Ia juga mengatakan sebelumnya, pihaknya sudah mewanti-wanti kepada kedua belah pihak yang bersengketa agar tidak melakukan kekerasan sehingga bisa menjadi tindak kriminal nantinya. “Kami dari Polsek Nan Sabaris siap menerima dan menindak lanjuti jika ada laporan kekerasan dari warga yang bersangkutan,” katanya lagi.
(chairul/hantaran.co)

Exit mobile version