BUKITTINGGI, hantaran.co – Kota Bukittinggi mengirim 114 Kafilah pada lomba Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional ke 40 Tingkat Provinsi Sumbar Tahun 2023 di Kabupaten Solok Selatan (Solsel).
Kafilah Kota Bukittinggi tiba di Solsel pada Senin (11/12) dan di sambut langsung oleh Bupati Solsel di Halaman Kantor Bupati setempat.
“Secara keseluruhan kafilah Bukittinggi berjumlah 114 orang. Dari jumlah tersebut,63 orang diantaranya adalah peserta lomba MTQ yang akan mengikuti 11 cabang lomba dengan 30 golongan,” ujar Kepala Bagian Kesra Setdako Bukittinggi Harmezi, Selasa (12/12).
Menurut Harmezi yang juga selaku Kepala rombongan Kafilah Bukittinggi, peserta yang akan mengikuti lomba ini merupakan para qori dan qoriah terbaik dari hasil MTQ tingkat Kota Bukittinggi.
Pendamping Kafilah MTQ Bukittinggi, Amar Albar menyampaikan, 11 cabang lomba MTQ yang akan diikuti 63 peserta dengan 30 golongan itu adalah, lomba Cabang Tilawah, Qiraat, Tartil, Hafizh, MSQ, MFQ, Khutbah Jumat/Adzan, Kitab Standar, Khat, Tafsir dan Hadits.
Sekda Bukittinggi Martias Wanto yang juga selaku Kepala Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) menyebutkan, qori dan qoriah yang mengikuti cabang lomba MTQ ini telah dipersiapkan jauh jauh hari oleh LPTQ Kita Bukittinggi.
Mulai dari kegiatan penjaringan kafilah dari tingkat kelurahan, kecamatan, hingga tingkat kota. Selain itu, LPTQ juga memberikan pembinaan dan pelatihan sebagai wujud komitmen pemerintah daerah untuk mendukung kegiatan keagamaan.
“Kami berharap doa dan dukungan dari seluruh warga Kota Bukittinggi agar kafilah Bukittinggi dapat meraih prestasi maksimal di MTQ ke-40 ini. Dengan MTQ kita wujudkan nilai-nilai alquran dalam membangun masyarakat Bukittinggi Hebat,” kata Martias Wanto.
Wali Kota Bukittinggi Erman Safar berharap kepada kafilah MTQ Kota Bukittinggi untuk dapat menampilkan kemampuan terbaik dalam MTQ ke 40 tingkat Sumbar ini. Ia juga meminta kepada seluruh kafilah agar selalu menjaga kesehatan dan kekompakan.
“Kami doakan agar kafilah Bukittinggi bisa menjadi yang terbaik di MTQ Solsel. Jangan jadikan ajang MTQ ini sebagai kegiatan seremonial saja, namun bagaimana kegiatan MTQ ini bisa ditanamkan dalam kehidupan sehari hari, terima bagi generasi muda,” ujar Erman Safar.
Wtz/hantaran.co