Kekeringan, Warga Pasbar Gali Sumur Lebih Dalam

warga pasbar gali sumur

Seorang penggali sumur sedang melakukan penambahan kedalaman sumur, dengan harapan sumber mata air semakin banyak di tengah kemarau melanda. Osniwati

PASBAR, Hantaran.co–Karena cuaca panas yang berkepanjangan, sumber air di Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) mulai kekeringan. Warga terpaksa gali sumur lebih dalam untuk menambah air yang masuk.

Seperti diketahui, cuaca panas yang terjadi di Pasbar sudah hampir 2 minggu lamanya.

Defrinal, (49) warga Batang Lingkin Kecamatan Pasaman Kabupaten Pasbar mengatakan, ia terpaksa menambah kedalaman sumur karena susahnya untuk mendapatkan air bersih.

Ia harus menggali dengan kedalaman sekitar 2 meter. Dengan harapan air sumur akan bertambah, karena dikatakannya hingga sekarang hujan juga tidak kunjung datang.

“Kalau saya tidak gali sumur, maka keluarga saya akan kekurangan air bersih,”ucap Defrizal.

“Biasanya ada air sungai untuk penambahan kebutuhan air di rumah tangga. Sekarang air sungai juga sudah mulai mengering dan tidak bersih lagi karena tidak lancar mengalir,”kata Defrinal menambahkan.

Sulitnya mendapatkan air bersih tidak hanya dialami oleh warga yang memiliki sumur. Warga pelanggan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) juga mengalami hal yang sama. PDAM sering mati dan air sudah kecil.

“Air hidup jika sudah malam dan alirannya kecil pula,”ucap Andi, pelanggan PDAM di Kinali.

Direktur PDAM Tirta Gemilang, Helju Sepli Tuhari mengakui jika hari tidak hujan juga, maka debit air semakin berkurang. Minggu yang lalu debit air PDAM berkurang hingga 20 persen.

“Sudah banyak pelanggan kami yang mengeluhkan kecilnya air yang masuk ke rumah pelanggan PDAM. Itu memang kami akui, karena sumber air kami semakin hari semakin kecil. Saya berharap pelanggan bijak untuk menggunakan air saat ini. Karena banyak warga yang kesulitan air saat ini, terutama warga yang menggunakan air sumur,”ucap Helju Sepli Tuhari.

(Osniwati/Hantaran.co)

Exit mobile version