Kasus Pemerkosaan di Kabupaten Solok Atensi Kapolda, 3 Saksi Diperiksa

pemerkosaan kabupaten solok

Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono

SOLOK, hantaran.co—Kapolda menjadikan atensi kasus pemerkosaan di Kabupaten Solok yang diduga melibatkan Ketua DPRD Kabupaten Solok Dodi Hendra. Kasus itu menjadi perhatian masyarakat hingga nasional. Bahkan sudah terjadi unjuk rasa warga yang memburu Dodi Hendra.

Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Dwi Sulistyawan mengatakan, dua kasus tersebut bahkan telah menjadi atensi langsung Kapolda Sumbar agar kapolres setempat segera  menindaklanjuti.

“Ya benar, kasus yang diduga melibatkan Ketua DPRD (Kab. Solok) ditangani di Polres Solok, dan yang dilaporkan kasus pengrusakan kantor DPRD Kabupaten Solok saat ini tengah di proses di Polda Sumbar. Kedua kasus tersebut sama-sama menjadi atensi bapak Kapolda,” ujarnya pada Minggu (14/1).

Kombes Pol Dwi Sulistyawan menerangkan, walaupun untuk kasus dugaan pemerkosaan diproses di Polres Solok, namun Kapolda telah  memerintahkan Kapolres Solok untuk melaporkan perkembangan kasus tersebut secara intensif kepada dirinya

“Dalam hal ini (pemerkosaan), terkait kasus tersebut akan di proses. Dimana saat ini tengah dilakukan penyelidikan dengan mengumpulkan keterangan dan barang bukti. Jika terbukti pidana, akan dilakukan penyidikan,” terangnya.

Sementara terkait kasus pengrusakan yang terjadi di Kantor DPRD Solok, menurut  Dwi  kasus itu saat ini telah ditangani oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumbar.

Kasus itu akan segera ditindaklanjuti usai masuknya laporan polisi yang teregistrasi dengan nomor : LP/B/9/I/2024/SPKT/Polda Sumatera Barat tertanggal 10 Januari 2024 kemarin.

“Polda Sumbar telah melakukan langkah-langkah mengambil keterangan keterangan dan mengumpulkan barang bukti. Dan saat ini masih dalam proses,” ujarnya.

Ia menegaskan, perkembangan dua kasus  yang telah menjadi atensi khusus Kapolda Sumbar itu, akan diinformasikan lebih lanjut kepada  pelapor lewat mekanisme yang ada yaitu melalui SP2HP (Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyidikan).

“Informasi perkembangan penanganan kasus bisa dilihat di sana,” tegasnya.

Kasat Reskrim Polres Solok Hedi Permana Putra, mengatakan saat ini kasus tersebut sudah dalam penyelidikan dengan memanggil keterangan saksi-saksi.

“Sudah 3 orang saksi yang kami periksa. Dan visum juga kami lakukan selain di RSUD Arosuka juga di Padang,”ucapnya.

Seperti diberitakan, massa yang kesal mendengar adanya pemerkosaan tersebut melakukan unjuk rasa di Polres Solok dan DPRD Kabupaten Solok. Mereka juga memburu terduga pelaku.

(Dafit/Hantaran.co)

Exit mobile version