PADANG PANJANG, Hantaran.co–Penguatan pada sektor industri kreatif untuk memastikan kesiapan ekonomi masyarakat menghadapi persaingan ekonomi yang kian ketat adalah hal penting. Inilah yang membuat ISI Padang Panjang terus berusaha menggerakkan program pengabdian pada masyarakat yang berbasis pada peningkatan kemampuan pelaku ekonomi kreatif.
Terkini, ISI Padang Panjang menggelar pelatihan desain gerabah dengan motif batik untuk SMK. Lokasi penyelenggarana kegiatan yang dilaksanakan sepanjang bulan Oktober 2020 ini adalah SMKN 1 Kecamatan Luak. Tim ISI Padang Panjang dimotori dua dosen yakni Hendra dan Izan QOmarats. Ditemui di kampus ISI Padang Panjang Senin (16/11) Hendra menjelaskan bahwa program ini dilaksanakan dengan memperhatikan protokol kesehatan.
“Kami tetap memperhatikan protokol kesehatan untuk menghindari penularan Covid-19 selama program dilaksanakan. JAdi, meskipun sekarang suasana Pandemi Covid-19 masih terasa bukan berarti kita berhenti menularkan semangat kreatifitas ini,” terangnya.
Dikatakannya SMKN 1Luak dipilih untuk mengantisipasi semakin berkurangnya pengrajin gerabah di kawasan Andaleh.
“Menurut hemat kami, gerabah selama ini sangat identik dengan Kabupaten 50 Kota terutama kawasan Andaleh ini. Tapi belakangan gairah untuk menekuni dunia gerabah ini kian menurun, terutama di kalangan generasi muda. Harus ada sebuah dorongan baru agar mereka (anak muda andaleh) kembali menekuni gerabah sebagai warisan turun temurun dari nenek moyang mereka,” sebutnya.
IZan Qomarats menyambung bahwa kerajinan gerabah akan kembali diminati apabila di dalamnya ditambahkan sentuhan kreatifitas baru.
“Kami yakin, sentuhan kreatifitas lewat pengaplikasian motif batik pada desain gerabah ini akan memacu semangat peserta,” katanya. Hal ini terbukti dengan tingginya antusiasme peserta selama kegiatan berlangsung.
Sementara itu, kepala sekolah SMK 1 Idil Wahadi kepada para akademisi ISI menghaturkan terimakasih karena telah memilih sekolah yang ia pimpin sebagai tuan rumah penyelenggaraan kegiatan.
“Semoga anak-anak kita semakin giat melestarikan kerajinan gerabah. Dan ini akan berguna bagi masa depan mereka, apalagi mereka memang disiapkan untuk menjadi pelaku industri kreatif itu sendiri,” sebutnya.
Rektor ISI PAdang Panjang Prof Novesar Jamarun menjelaskan kegiatan pengabdian pada masyarakat melalui jalur sekolah sudah menjadi salah satu dari sekian banyak kegiatan andalan institusi yang ia pimpin.
“Sekolah adalah basis pembinaan generasi masa depan. Apa saja kegiatan yang kita gelar di sekolah umumnya diminati karena yang kita tawarkan adalah ide-ide segar dari para dosen kita,” sebutnya.
Terkait dengan hubungan antara institusi dengan daerah, menurut Prof Novesar Jamarun juga akan terjalin dengan lebih baik setelah program kerjasama dengan sekolah di laksanakan.
“Intinya kita ingin mengabdi sebanyak-banyaknya untuk semua daerah. Kita tidak pernah bedakan antara satu kabupaten/ Kota dengan Kabupaten/Kota lainnya. Asal ada peluang, kita akan rintis kerjasama itu. Meskipun SMK berada dalam naungan provinsi, tetap saja para siswa dan sebagian gurunya merupakan putra daerah dimana sekolah itu berdiri. Itu kuncinya,” katanya.
Prof Novesar juga yakin melalui kegiatan yang menyentuh sekolah maka jurusan seperti Kriya Seni akan makin diminati calon mahasiswa. “Melalui kerjasama dengan sekolah seperti yang diterapkan di SMKN 1 Luak ini kita juga sedang memetakan kembali seberapa besar minat para siswa sekolah terhadap bidang seni,” katanya.
(Apis/Hantaran.co)