Ini Kata Bupati Dharmasraya Soal Vaksinasi Tahap Kedua

Vaksinasi

Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan, bersama Forkompimda kembali disuntik vaksin dosis kedua Rabu (10/2) di rumah dinas. Vaksinasi tahap kedua merupakan langkah untuk memutus mata rantai Covid-19. BADRI

DHARMASRAYA, hantaran.co Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan, kembali disuntik vaksin dosis kedua Rabu (10/2/2021). Bupati menjalani vaksin kedua di rumah dinas dengan didatangi petugas kesehatan. 

Selain Bupati, Forkopimda dan sejumlah pejabat publik di Kabupaten Dharmasraya yang telah menjalani vaksinasi pertama pada 1 Februari 2021 lalu juga disuntik vaksin dosis kedua di lokasi yang sama. Bahkan istri Bupati Dharmasraya, Dewi Sutan Riska, juga ikut menjalani vaksinasi Covid-19 pada hari ini.

Sebelum mendapat vaksin kedua ini, Bupati dan sejumlah pejabat publik lainnya tetap mengikuti prosedur pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu. 

Sutan Riska mengatakan,  vaksinasi  merupakan langkah penting yang harus dijalani guna memutuskan mata rantai penyebaran virus corona di tengah-tengah masyarakat.

“Suasana pandemi sudah cukup mengganggu kehidupan sosial kemasyarakatan dan berdampak pada setiap individu di dunia. Untuk itu perlu kiranya kita semua turut serta berpartisipasi agar tahapan vaksinasi ini berjalan baik sesuai target yang ditetapkan, ” katanya.

Ia mengimbau kepada segenap lapisan masyarakat agar tidak mempercayai informasi bohong yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya seputar vaksin Sinovac. Ia pun meminta kepada seluruh lapisan masyarakat untuk berpartisipasi mensukseskan vaksinasi agar penyebaran virus corona bisa diminimalisir.

“Saya bersama sepuluh pejabat publik di Dharmasraya pada hari ini turut berpartisipasi sebagai penerima vaksin kedua, dengan harapan tidak ada lagi keraguan bagi kita semua, dan penanggulangan virus Covid-19 di Dharmasraya bisa terlaksana dengan baik, ” ujarnya.

Ia juga berjanji akan terus membangun koordinasi dengan pihak kementerian terkait guna menjadikan Dharmasraya sebagai lokus utama pemulihan pasca pandemi di Sumatera Barat.

“Semoga dengan segala niat baik dan kerja keras pemerintah bersama masyarakat, maka kehidupan sosial bermasyarakat di Kabupaten Dharmasraya bisa segera pulih seperti sediakala serta bebas dari kekhawatiran dan perluasan dampak pandemi, ” pungkasnya.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan setempat, Yosta Devina, mengatakan pada kegiatan vaksinasi, pihaknya menugaskan vaksinator yang sudah memiliki sertifikasi.

“Kegiatan ini merupakan bagian dari penguatan herd imunity dalam upaya memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19 secara nasional, ” terangnya.

Katanya, dalam pelaksaannya dilakukan dengan empat tahapan target penerima vaksin, yakni, pejabat publik dan tenaga kesehatan, aparat kepolisian dan aparatur sipil negara, petugas layanan publik dan pelaku usaha swasta dan masyarakat.

“Tetap laksanakan standar protokol kesehatan dengan disiplin serta tingkatkan kewaspadaan dengan selalu menjaga jarak dan menghindari kerumunan orang,” pungkasnya.

Direncanakan, pada pekan ke empat Februari ini, Pemerintah Kabupaten Dharmasraya juga akan mulai melakukan vaksinasi Covid-19 untuk Guru, TNI, Polri, DPRD, Tokoh Agama, Pejabat Daerah, ASN, THL, BUMN, BUMD, Satpol PP, Pedagang Pasar, Petugas Pariwisata, Organda dan pengemudi ojek. (*)

Badri/hantaran.co

Exit mobile version