Ilmu Seni Opera Minangkabau Malin Nan Kondang Kini Diajarkan untuk Guru

Ilmu Seni Opera MInangkabau Malin Nan Kondang

Para peserta pelatihan, peneliti dan pemain opera Minangkabau Malin Nan Kondang saat mengikuti pelatihan opera Minangkabau Malin Nan Kondang. APIZRAJOALAM

PADANG PANJANG, hantaran.co – Ilmu seni opera minangkabau Malin Nan Kondang kini diajarkan untuk para guru seni dan budaya di Padang Panjang dan Tanah Datar. Ilmu seni ini diturunkan langsung para peneliti di aula Hotel Rangkayo Basa, selama tiga hari dari Senin (8/3) hingga Rabu (10/3).

Ketua tim peneliti Seni Opera Minangkabau Malin Nan Tongga Dr. Iswandi kepada Hantaran.co mengatakan, selain memberikan pembekalan ilmu seni kepada guru seni dan budaya, kegiatan tersebut juga menjadi ajang sosialisasi dan penyebaran hasil penelitian opera minangkabau mailin nan tongga.

“Malin Nan Tongga adalah judul penelitian penciptaan seni opera minangkabau dengan paradigma alih wahana dalam kontek pengembangan industri kreatif. Karya seni ini merupakan hasil kolaborasi 3 Perguruan tinggi Seni di Indonesia yakni ISI Padang Panjang, ISI Surakarta, dan ISBI Bandung,” kata Dr. Iswandi.

Dari kegiatan ini, lanjut Iswandi, para peserta diharapkan dapat menguasai karya opera minangkabau untuk dijadikan bahan ajar kepada siswa disekolah.

“Alhamdulillah untuk kegiatan ini mendapat antusias yang tinggi dari para peserta, peserta yang hadir dan ingin mengikuti kegiatan ini melebihi perencanaan kami sebelumnya. Namun, itu tak jadi masalah, kami tetap akan menyajikan yang terbaik untuk para peserta,” ujar Iswandi.

Sementara itu, Yudi Setiawan salah seorang guru seni budaya di MAN 2 Padang Panjang menuturkan, kegiatan pembekalan seperti ini sanagat bermanfaaat untuk mengupgrade ilmu para guru dalam melakukan proses pembelajaran disekolah nantinya.

“Dengan adanya kegiatan seperti ini, tentunya kami para guru mendapat ilmu dan pengetahuan terbaru yang nantinya juga bisa dijadikan bahan ajar untuk para siswa di sekolah. Khususnya untuk materi opera Malin nan Kondang ini, kami langsung mendapat ilmu tentang opera lansung dari para peneliti dan pemain operanya sendiri, seperti pemain opera, musik tari dan lainnya,” ungkap Yudi yang juga alumni ISI Padang Panjang itu.

(Apiz/Hantaran.co)

Exit mobile version