Guru SD se-Tanah Datar Diberikan Asesmen P5

IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA BELAJAR

Kurikulum

Tim Dosen dari Departemen Administrasi Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan, UNP memberikan asesmen kepada guru SD se-Kabupaten Tanah Datar terkait penerapan P5 beberapa waktu lalu di Tanah Datar. IST

TANAH DATAR, hantaran.co – Masih banyak guru yang kurang memahami cara mengimplementasikan Kurikulum Merdeka khususnya dalam asesmen Penyusunan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila atau P5. Di lapangan masih ditemukan guru kesulitan dalam mempertimbangkan keberagaman peserta didik dan dalam menyesuaikan metode asesmen, bahkan guru masih kesulitan dalam mempertimbangkan tujuan dan lebih terfokus pada produk pembelajaran, bukannya pada dimensi, elemen dan sub elemen dari Profil Pelajar Pancasila yang jadi sasaran.

Kesulitan lain yang ditemukan kata Ketua Tim PKM dari Departemen Administrasi Pendidikan, Dra. Nelfia Adi, M.Pd  yaitu dalam menyusun indikator perkembangan sub elemen antar fase di awal proyek yang seharusnya memperjelas tujuan dari proyek, kesulitan dalam membangun keterkaitan antara asesmen diagnostik, formatif, dan sumatif, serta guru belum memahami tujuan asesmen dengan baik dan pelibatan peserta didik dalam proses asesmen.

“Oleh karena itu, melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat diharapkan terjadi peningkatan kompetensi guru dalam menyusun asesmen P5 dalam Implementasi Kurikulum Merdeka di Kabupaten Tanah Datar,” katanya kepada Haluan Kamis (19/10) di Padang.

Departemen Administrasi Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Padang (UNP) mengadakan bimbingan penyusunan P5 bagi guru Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Tanah Datar yang berlangsung di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tanah Datar. “Ini merupakan hasil kolaborasi yang erat antara Departemen Administrasi Pendidikan FIP UNP dan Dinas Pendidikan serta Kebudayaan Kabupaten Tanah Datar,” katanya.

Kegiatan tersebut telah dilaksanakan selama dua hari pada tanggal 9 – 10 Agustus 2023 lalu yang dipimpin oleh Dra. Nelfia Adi, M.Pd., dan tim pengabdian yang terdiri dari beberapa ahli pendidikan.

Pelaksanaan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat dibebankan pada Rencana Kinerja Anggaran Tahunan (RKAT) UNP sesuai dengan keputusan MWA UNP No. 137/UN35. MWA/PR/2022, tanggal 22 Desember 2022.

“Acara tersebut mencakup berbagai materi penting, termasuk konsep asesmen dan evaluasi pembelajaran yang disampaikan oleh Drs. Syahril, M.Pd, Ph.D. Materi lainnya meliputi implementasi Kurikulum Merdeka yang disampaikan oleh Dr. Gantino Habibi, M.Pd, dan asesmen berbasis digital, yaitu Quizizz & Kahoot yang dipresentasikan oleh Dr. Ahmad Sabandi, M.Pd., dan Hade Afriansyah, M.Pd,” katanya.

Partisipasi aktif peserta dalam setiap sesi penjelasan materi menunjukkan antusiasme yang tinggi dan kebutuhan akan peningkatan kompetensi dalam pembelajaran yang lebih bermakna dan optimal.

Tim pengabdian berharap pengetahuan yang diperoleh peserta dapat disebarluaskan kepada rekan sejawat di sekolah masing-masing. Selain itu, mereka berharap kerja sama antara tim pengabdian, Dinas Pendidikan, dan Kebudayaan Kabupaten Tanah Datar dapat berkelanjutan, sehingga kualitas pendidikan di daerah tersebut dapat terus ditingkatkan.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dr. Riswandi, M.Pd., memberikan dukungan penuh terhadap program ini dan berharap agar kegiatan serupa dapat berlanjut di masa mendatang.

“Maka dari itu, kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat tersebut diharapkan dapat meningkatkan kompetensi guru dalam menyusun asesmen P5 dan dalam Implementasi Kurikulum Merdeka di Kabupaten Tanah Datar,” tuturnya. (h/rel)

 

Exit mobile version