Guru Akuntansi se-Sumbar Dapat Pelatihan Program Accurate Accounting

PADANG, hantaran.co — Dosen Politeknik Negeri Padang (PNP) memberikan pelatihan program Accurate Accounting untuk penyusunan laporan keuangan ke Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Akutansi se-Sumatera Barat, Selasa (10/11/2020), di SMKN 2 Padang. Kegiatan tersebut merupakan bagian dari pengabdian masyarakat dosen PNP.


Accurate Accounting adalah aplikasi akuntansi yang digunakan dalam menyusun laporan keuangan sebuah perusahaan, baik itu perusahaan jasa, dagang maupun manufaktur. Aplikasi ini merupakan aplikasi buatan anak bangsa yang mudah digunakan dan telah disesuaikan dengan peraturan perpajakan yang ada di Indonesia,” ujar Elfitri Santi ketua tim pengabdian masyarakat PNP, Rabu (11/11/2020).


Standar kompetensi yang harus dimiliki oleh siswa SMK Jurusan Akuntansi adalah Kompetensi Keahlian Akuntansi baik manual maupun yang terkomputerisasi. Kompetensi ini adalah kompetensi wajib lulus untuk seluruh siswa dan materi ini wajib dikuasai oleh semua siswa. Kompetensi ini membahas semua materi yang terkait dengan proses penyusunan laporan keuangan dimulai dari bukti transaksi, jurnal, buku besar dan buku besar pembantu, neraca saldo serta penyusunan laporan keuangan.


Lebih jauh dikatakannya, pelajar SMK sebaiknya juga mempelajari aplikasi Accurate Accounting ini disamping program aplikasi akuntansi lainnya karena hal itu diperlukan dalam memasuki dunia kerja nantinya.


“Permasalahan adalah beberapa guru SMK belum memahami bagaimana cara pengoperasian program Accurate Accounting dalam menyusun laporan keuangan perusahaan. Setelah pelatihan ini diharapkan terjadi peningkatan pengetahuan dan keterampilan bagi guru-guru SMK yang tergabung dalam MGMP Akuntansi dan Keuangan Lembaga Propinsi Sumatera Barat,” ujarnya.


Pelatihan dimulai dengan pembuatan modul praktek yang berisi langkah-langkah pengoperasian program aplikasi Accurate Accounting dalam menyusun laporan keuangan. Sejauh ini metode pengajaran menggunakan metode manual dengan mengunakan kertas kerja sehingga memakan waktu lama dalam pengerjaan kasus penyusunan laporan keuangan serta membuat peserta didik dan pengajar jenuh, sehingga perlu diadakan sebuah penciptaan model ajar yang efektif dan efisien menggunakan IT dalam menyusun laporan keuangan perusahaan. (*)

Sani/hantaran.co


Exit mobile version