Gudang Dinas Pertanian Sumbar Ludes Terbakar

kebakaran padang sarai rp2 miliar

Ilustrasi pemadam kebaran

PADANG, hantaran.co–Satu unit gudang milik Dinas Pertanian Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) ludes terbakar, di Jalan Teratai komplek Pertanian RT.01 RW.02 Kelurahan Flamboyan Baru, Kecamatan Padang Barat, Padang, Kamis (5/8).

Diketahui, kebakaran gudang tersebut terjadi sekitar pukul 15.05 WIB. Akibatnya, seluruh perlengkapan yang berada di dalam gudang seperti buku, dokumen, surat, dan peralatan serta perlengkapan lainnya tidak bisa diselamatkan.

Tidak hanya itu, tiga unit sepeda motor dan sejumlah bahan-bahan atau zat untuk pertanian yang berada di dalam gudang juga ikut terbakar, karena api secara cepat langsung menghanguskan seluruh bagian gudang.

Untuk memadamkan api, pihak Damkar Kota Padang mengerahkan 7 unit armada, dan membutuhkan waktu yang lama memadamkan api dan proses pendinginan. Pasalnya, material yang terbakar merupakan bahan yang mudah terbakar sehingga harus memastikan api benar-benar sudah padam di tumpukan berkas tersebut.

Salah satu warga sekitar, Albert (35) mengatakan, pada saat terjadi kebakaran dirinya sedang berada di pos pemuda yang tidak jauh dari lokasi gudang, dan melihat kobaran api disertai asap hitam membumbung tinggi dari arah gudang.

“Saya bergegas ke lokasi sumber api untuk memastikan, dan ternyata yang terbakar gudang milik Dinas Pertanian. Gudang ini isinya seperti perlengkapan dan buku atau dokumen,” ujarnya.

Albert mengatakan, gudang itu sendiri sudah tidak dihuni atau dipakai dan hanya dijadikan sebagai tempat penyimpanan saja. Namun, gudang tersebut tidak kosong dan ada beberapa peralatan atau barang yang ada di dalamnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Damkar Kota Padang, Dedi Henidal mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan sekitar pukul 15.05 WIB dari masyarakat tentang adanya kebakaran di sekitar Flamboyan Baru.

“Sekitar pukul 15.09 WIB kami sampai ke lokasi dan memang api sudah membesar menghanguskan seisi gudang yang tidak sempat diselamatkan,” ujarnya.

Sesampai dilokasi, sambung Dedi, pihaknya langsung melakukan pemadaman dan pendinginan objek yang terbakar sehingga tidak menyebar ke bangunan lain.

“Yang terbakar satu unit gudang yang memiliki 4 ruangan dan sudah terbakar. Di dalam gudang banyak kertas dokumen dan 3 unit sepeda motor yang juga hangus terbakar,” ujarnya lagi.

Lebih jauh Dedi Henidal mengatakan, di dalam gudang sendiri terdapat beberapa cairan atau zat yang dipergunakan dalam dunia pertanian yakni cairan pestisida, fungisida, dan beberapa cairan kimia lainnya, sehingga petugas harus berhati-hati dalam proses pemadaman.

“Dalam proses pemadaman dan pendinginan, kami sedikit kesulitan karena material yang berada di dalam gudang merupakan bahan-bahan yang mudah terbakar,” katanya.

Beruntung dalam peristiwa kebakaran tersebut tidak menimbulkan korban jiwa maupun luka. Sementara untuk penyebab dan kerugian materil yang disebabkan oleh kebakaran, pihaknya menyerahkan kepada petugas kepolisian.

Sementara itu, Kanit SPKT Polresta Padang, Ipda Dwi Sujatmiko mengatakan, untuk penyebab kebakaran yang menghanguskan gudang milik Dinas Pertanian Provinsi Sumbar dan kerugian materil, pihaknya masih melakukan penyelidikan.

Dikatakannya, pihaknya segera melakukan penyelidikan asal mulanya api sehingga terjadinya kebakaran gudang Dinas Pertanian Sumbar ini, setelah proses pendinginan selesai.

“Gudang ini sudah tidak teraliri listrik lagi, sehingga kami akan lakukan penyelidikan lebih lanjut dengan meminta keterangan dari sejumlah saksi-saksi, dan barang bukti lainnya,” ujarnya.

(Fardi/Hantaran.co)

Exit mobile version