Berita

DPRD Sumbar Minta Pengerjaan Tol Dikebut

×

DPRD Sumbar Minta Pengerjaan Tol Dikebut

Sebarkan artikel ini
Jalan Tol
ROMBONGAN Komisi IV DPRD Sumatera Barat tengah meninjau pengerjaan jalan tol Padang Pariaman-Pekanbaru, Sabtu (9/1/2021). FARDIANTO

PADANG PARIAMAN, hantaran.coDPRD Sumatera Barat meminta pemerintah mengebut pengerjaan ruas jalan tol Padang Pariaman-Pekanbaru. Pasalnya, hingga saat ini, untuk pembangunan Seksi I Padang-Sicincin sepanjang 36 kilometer, baru berjalan sekitar 3 kilometer.

Hal itu disampaikan Ketua Komisi IV DPRD Sumbar, Muhammad Ikbal, saat meninjau pengerjaan jalan tol Padang Pariaman-Pekanbaru, Sabtu (9/1/2021). Peninjauan tersebut guna memastikan sudah sejauh mana pengerjaan jalan tol dilakukan.

Ia mengatakan, pengerjaan jalan tol Padang Pariaman-Pekanbaru telah berjalan selama hampir dua tahun, namun sejauh ini baru dikerjakan sepanjang 3 kilometer dari 4,2 kilometer lahan yang telah dibebaskan.

“Kita mendapat informasi bahwa hingga perkantoran Bupati Padang Pariaman panjangnya sekitar 36 kilometer, dan ini menjadi target penyelesaian di 2021,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, anggota Komisi IV DPRD Sumbar, Desrio Putra, menambahkan, faktor yang menjadi penyebab lambatnya pembangunan Seksi I Padang-Sicincin adalah karena permasalahan ganti rugi lahan yang tak kunjung tuntas.

“Karena lahan belum bebas, kontraktor pelaksana kegiatan tidak bisa melaksanakan kegiatan. Jika hanya 3 km selama dua tahun, butuh berapa tahun untuk menyelesaikan 36 kilometer?” katanya.

Selain meninjau tol, rombongan Komisi IV DPRD Sumbar juga meninjau pembangunan Main Stadium (Stadion Utama), yang saat ini pembangunannya telah memasuki tahap ketujuh.

Alhamdulillah, hingga tahap keenam pembangunan berjalan dengan lancar. Bahkan telah pula digunakan untuk pembukaan MTQ Nasional Ke-28,” katanya.

Ia menjelaskan, pembangunan Main Stadium hingga rampung diperkirakan menelan anggaran hingga Rp1,5 triliun. Sementara anggaran yang tersedia saat ini hanya sebanyak Rp500 juta.

Untuk itu, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) didesak untuk bisa menarik dana dari APBN guna percepatan pembangunan Main Stadium. Hal ini tak terlepas dari keterbatasan anggaran pada APBD Sumbar. (*)

Fardi/hantaran.co