Disdikbud Kota Bukittinggi Sosialisasikan Program Guru Penggerak

Pendidikan

Kadisdikbud Kota Bukittinggi Melfi, Kabid Pembinaan Ketenagaan dan Peningkatan Mutu Masri, Koordinator Pengawas Sekolah Maswardi dan Pengawas SMP Suzetri foto bersama dengan Kepala TK, SD dan SMP se Kota Bukittinggi dalam kegiatan sosialisasi guru penggerak angkatan VI di SMPN 5 Bukittinggi, Senin(28/3).Ist

BUKITTINGGI, hantaran.co – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bukittinggi Melfi secara resmi membuka kegiatan sosialisasi program guru penggerak angakatan VII tahun 2022 di SMPN 5 Kota Bukittinggi, Senin(28/3). Kegiatan ini diikuti oleh seluruh kepala sekolah TK, SD dan SMP se-Kota Bukittinggi. Turut hadir Kepala Bidang Pembinaan Ketenagaan dan Pembinaan Mutu Masri, Koordinator Pengawas Sekolah Maswardi dan Pengawas SMP Suzetri.

Melfi dalam sambutannya mengatakan, program guru penggerak merupakan salah satu program pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dalam rangka mempersiapkan tenaga pendidik yang berkualitas dan sesuai dengan tuntutan global.

“Proses rekrutmen calon guru penggerak ini ditempuh dalam 2 tahapan seleksi, yaitu tahap satu dengan pemeriksaan kelengkapan administrasi, cv, dan essay. Sedangkan tahap2 terkait dengan seleksi wawancara dan praktek mengajar,” jelasnya.

Dengan moto bergerak, tergerakkan, dan menggerakkan lanjut Kadisdikbud, program guru penggerak adalah satu satu bentuk kepedulian terhadap peningkatan kualitas pendidik. Dalam pendidikan guru penggerak, nantinya guru dibekali dengan berbagai strategi dalam mendidik anak bangsa, seperti menjadi pemimpin pembelajaran dan berkolaborasi dengan teman sejawat dan pihak terkait lainnya.

Sementara itu, Koordinator Pengawas Sekolah Disdikbud Kota Bukittinggi Maswardi dalam paparannya mengharapkan semua peserta agar ikut memanfaatkan peluang dalam pendidikan guru penggerak angkatan VII ini.

“Dengan banyaknya guru berpartisipasi dalam kegiatan ini, maka semakin tinggi pula lompatan upaya dalam mewujudkan program Hebat kota Bukittinggi dalam bidang pendidikan,” katanya.

Terpisah, Kepala Bidang Pembinaan Ketenagaan dan Pembinaan Mutu Pendidikan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bukittinggi Masri berharap, dengan keikutsertaan guru-guru hebat Bukittinggi dalam seleksi pendidikan guru penggerak angkatan VII, akan menambah pundi-pundi prestasi Kota Bukittinggi di dunia pendidikan, sehingga julukan sebagai kota pendidikan dan salah satu barometer pendidikan di tingkat Sumatera Barat dan Indonesia tidak hanya sebagai slogan belaka.

“Hari ini Disdikbud Kota Bukittinggi juga melakukan sosialisasi aplikasi data base pendidikan Kota Bukittinggi. Aplikasi ini akan memudahkan dalam mendapatkan informasi pendidikan sehingga dapat dijadikan salah satu dasar dalam pengambilan kebijakan dalam bidang pendidikan, khususnya dalam merencanakan program-program terkait dengan peningkatan mutu pendidikan berbasis professional learning community yang menitikberatkan kegiatan pada sekolah inti atau gugus dan MGMP pada tingkat SMP,” kata Masri. (*)

Wetrizon/hantaran.co

Exit mobile version