Digunakan untuk Balap Liar, 48 Motor Diamankan Polres Pasbar

48 motor polres pasbar

Ilustrasi motor sitaan

PASBAR, Hantaran.co–Polres Pasbar (Pasaman Barat) mengamankan 48 unit sepeda motor yang digunakan untuk balap liar pada Sabtu (23/1) malam.

Kendaraan tersebut diamankan di jalur 32 Pasaman Baru, dan sejumlah lokasi yang dijadikan tempat balap liar oleh tim gabungan dalam operasi multi sasaran dengan melibatkan semua unsur di jajaran Polres Pasaman Barat.

Kapolres Pasaman Barat AKBP Sugeng Hariyadi melalui, Kabag OPS Kompol Muddasir mengatakan, operasi multi sasaran ini dengan melibatkan semua unsur sebagai upaya menciptakan suasana kondusif. Penindakan ini, dilakalukan berdasarkan perintah pimpinan, dan dilakukan secara terukur sesuai regulasi.

“Kami sudah berikan pemahaman dan edukasi, serta beberapa kali razia, malam itu tim gabungan dengan tegas, dan berhasil mengamankan 48 sepeda motor,” ujarnya.

Muddasir menambahkan, Polres akan berkoordinasi dengan instansi terkait dan Pemerintah Daerah, untuk langkah lebih lanjut. Kedepan, akan diupayakan pendekatan dan pencegahan bersama, agar masalah serupa tidak terulang lagi. Selain meresahkan masyarakat, aksi balap liar ini memicu terjadinya laka lantas.

Sementara itu, Kasatlantas Polres Pasaman Barat AKP Indra Kusuma mengatakan, sebagian besar sepeda motor itu tidak standar. Beberapa kendaraan sudah dimodifikasi ekstrem dan tidak menggunakan nomor polisi. Saat dimintai surat dan kelengkapan, pengendara tidak bisa memperlihatkannya. Guna proses lebih lanjut, tim mengamankan kendaraan ke Mapolres.

“Banyak sepeda motor tidak standar, menggunakan knalpot racing dan menggelar aksi balap liar di sejumlah titik,” sebutnya.

Pasca diamankan, Satlantas akan melakukan pemeriksaan awal. Lalu, akan melakukan koordinasi lintas satuan, untuk proses penyelidikan. Jika ditemukan kendaraan diduga bodong, akan diserahkan ke Satreskrim.

Indra menegaskan, semua kendaraan yang diamankan, apabila ingin diambil pemiliknya harus memperlihatkan semua surat-surat dan mengembalikan posisi kendaraan standar. Meski Satlantas, juga melakukan pendekatan kepada orangtua pengendara. Sebab, beberapa pengendara masih di bawah umur.

“Jika pengendara di bawah umur, kami akan panggil orangtua dan membuat perjanjian,”ujarnya.

Puluhan kendaraan tersebut saat ini di jejerkan di halaman Mapolres Pasaman Barat, dan dilanjutkan dengan pendekatan. Petugas Berharap kegiatan ini bisa memberikan efek jera, serta menciptakan situasi yang kondusif di tengah masyarakat.

“Kami berharap kegiatan ini bisa membuat situasi Kamtibmas Kondusif,”ucapnya.

(Osniwati/Hantaran.co)

Exit mobile version