Densus 88 Geledah Pabrik Roti di Payakumbuh

teroris

Ilustrasi densus 88. (tribratanews)

PAYAKUMBUH, Hantaran.co– Warga Payakumbuh dikagetkan dengan penggeledahan yang dilakukan aparat di rumah warga berinisial R. Penggeledahan dilakukan oleh Tim Densus 88 Mabes Polri didampingi sejumlah anggota Polres Payakumbuh, bersenjata lengkap maupun anggota berpakaian preman, Minggu (6/12).

Rumah itu, juga berfungsi sebagai pabrik roti yang berada di jalan Marah Adin Kelurahan Tanjung Pauah, Kecamatan Payakumbuh Barat.

Lurah Tanjung Pauah, Andrizal kepada wartawan dilokasi penggeledahan yang tak jauh dari Kantor Kemenag Kota Payakumbuh, mengatakan, penghuni atau pemilik rumah berinisial R. Namun, ia tidak mengetahui pasti penyebab rumah warganya itu digeledah, ia juga menyebutkan tidak tahu apa saja barang-barang yang diamankan di rumah dua tingkat itu.

“Tadi pagi saya dihubungi anggota Bhabinkamtibmas, Saya diminta datang ke lokasi di sebuah rumah yang juga pabrik roti. Kata Bhabinkamtibmas ada kasus atau berita maka saya datang ke sana,”ucapnya.

Andrizal menambahkan, ia tidak tahu terkait apa penggeledahan yang dilakukan dirumah warga yang berada di wilayah kerjanya itu. Namun memang banyak Polisi yang datang untuk melakukan pengeledahan.

Kapolres Payakumbuh, AKBP. Alex Prawira yang hadir dilokasi penggeledahan rumah milik R didampingi sejumlah perwira Polres, diantara Kasat Resnarkoba, Iptu Desneri, Kasat Reskrim, AKP. M. Rosidi dan Kasat Lantas, AKP. Yuneldi belum dapat dikonfirmasi wartawan.

Di lokasi penggeledahan juga terlihat Tim Inafis Satreskrim Polres Payakumbuh. Penggeledahan seleseai sekitar pukul 14.20 Wib. Sejumlah anggota Densus yang mengunakan mobil warna hitam terlihat membawa sejumlah benda/barang dari rumah itu dibantu anggota Polres Payakumbuh.

Saat terjadinya pengeledahan, pintu/simpang jalan menuju rumah R ditutup sementara oleh pihak Kepolisian, warga yang hendak melintas diminta untuk melewati jalan lain. Sehingga penggeledahan yang dilakukan anggota kepolisian menarik perhatian sejumlah warga. Namun mereka hanya bisa meliahat dari jauh.

Sementara terkait keberadaan R dan istrinya yang telah pergi dari rumah sejak seminggu ke daerah Jambi itu, masih belum diketahui. Ada yang menyebutkan ia telah lebih dahulu ditangkap sebelum Polisi melakukan penggeledahan di rumahnya itu.

(Zulkifli/Hantaran.co)

Exit mobile version