SOLOK, hantaran.co—Bupati Solok Epyardi Asda berupaya menggenjot akselerasi di sektor pendidikan dengan berbagai cara, diantaranya dengan membangun tower untuk akses internet dan renovasi pembangunan sekolah.
Hal ini disampaikan oleh Epyardi Asda saat apel akbar Hari Guru Nasional 2022 dan HUT PGRI ke-77 di Dermaga Danau Singkarak pada Pada Rabu, (30/11/2022).
“Saat ini di bawah kepemimpinan saya berjuang dan bertekad untuk menjadikan Kabupaten Solok yang terbaik dan meningkatkan kualitas pendidikan menjadi lebih baik,”ujarnya.
Dikatakannya, dalam menjalankan kurikulum Merdeka Pemkab mengalami kesulitan menjalankannya karena akses jaringan internet yang belum memadai.
“Untuk itu saat ini kita telah menemukan solusi bekerjasama dengan Kementerian Koordinator Polhukam dengan syarat nantinya Pemerintah Kabupaten Solok akan memasang tower jaringan sehingga nantinya akan diberikan akses jaringan kepada daerah-daerah yang belum mendapatkan sinyal di Kabupaten Solok,”tuturnya.
Selain itu Epyardi juga menerima beberapa usulan dari PGRI diantaranya untuk pembangunan sekolah diantaranya, SDN 14 Paninggahan, perbaikan ruang belajar dan musala. SDN 02 Paninggahan untuk tambahan guru. Tambahan uang transportasi guru Paud se-Kabupaten Solok. Tambahan guru SMPN 1 Junjung Sirih.
Selain itu Epyardi juga menerima usulan untuk memberikan ruangan khusus untuk pegiat literasi dalam menampilkan karyanya di gedung perpustakaan kabupaten Solok. Epyardi juga akan memberikan anggaran kurang lebih Rp100 juta untuk kemajuan pegiat literasi di Kabupaten Solok.
Ketua Panitia Kamislihi mengatakan, hari guru kali ini mengangkat tema “Guru Bangkit, Wujudkan Merdeka Mengajar, Indonesia Kuat, Indonesia Maju.
Dijelaskan, sebelumnya juga telah dilaksanakan beberapa kegiatan dalam menyemarakkan peringatan Hari Guru dan HUT PGRI yang sudah berlangsung pada tanggal 15-24 November 2022
Ketua PGRI Kabupaten Solok Irnes Jakli menyampaikan, saat ini guru di Kabupaten Solok mengemban tugas yang berat dalam pelaksanaan kurikulum Merdeka yang lebih terfokus kepada media digital dan internet.
“Karena masih banyak daerah-daerah di Kabupaten Solok yang belum memiliki akses jaringan. Dan alhamdulilah sudah ada solusi dari Bapak bupati dengan membangun tower. Semoga ini menjadi awal kebangkitan pendidikan di Kabupaten Solok,”ucapnya.
(Dafit/Hantaran.co)
Komentar